NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pesantren Sabilul Mutaqim (PSM) yang beralamat di Dusun Jombok, Desa Sanan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, memiliki program unggulan kelas tahfidz untuk melengkapi kegiatan belajar mengajar.
Program yang telah berjalan selama 3 tahun ini menggunakan metode Ummi dengan pengajar yang telah bersertifikat.
Baca Juga: Awali Tahun Ajaran 2024/2025, SMPN 6 Nganjuk Gelar MPLS 2024
Sobiatul, salah satu guru Madrasah Ibtidaiyah Pesantren Sabilul Mutaqim, mengatakan program tahfidz diberikan kepada siswa-siswi untuk mencetak insan yang berakhalqul karimah dan cinta Alquran.
"Dengan adanya mengaji dengan metode Ummi, anak-anak menjadi semakin baik dalam membaca Alqurannya, tajwidnya, dibanding dulu sebelum adanya program belajar Ummi ini," tutur Sobiatul.
Ia melanjutkan, program tahfidz juga untuk menindaklanjuti imbauan Kementerian Agama RI mengenai adanya kegiatan unggulan di setiap sekolah.
Baca Juga: Pj Bupati Sri Handoko Titip Masa Depan Anak Papua di Nganjuk
"Dan, MI PSM Jombok pun memilih program unggulan yaitu kelas tahfidz ini," tambahnya.
Sobiatul menjelaskan, bahwa dalam proses pembelajaran ini, setiap guru yang mengajar harus punya sertifikat.
"Karena gurunya sendiri (guru di MI PSM Jombok, red) belum ada yang lulus metode Ummi, maka dari itu (MI PSM Jombok) mendatangkan Ustadzah yang bersertifikat," ungkapnya.
Baca Juga: Jadi Pembina Upacara, Kajari Nganjuk Beri Penyuluhan Hukum di SMP Negeri 1 Sawahan
MI PSM Jombok bekerja sama dengan pihak Ummi Foundation dalam mendatangkan ustadzah yang ditugaskan untuk mengajar program tahfidz.
Walaupun bukan pembelajaran wajib, namun dalam pelaksanaannya program tahfidz diikuti oleh semua siswa-siswi.
"Kegiatan UMMI lumayan menyenangkan, membuat saya menjadi semakin baik dan lancar dalam mengaji," ungkap Zidny Fatih Ahya Ulhaq, salah satu murid MI PSM.
Baca Juga: Plt. Bupati Nganjuk Pantau Pelaksanaan PTM SD dan SMP: Mereka Senang
Menurutnya, pembelajaran metode Ummi ini tidak mengganggu proses belajarnya.
Para wali murid juga senang akan adanya program tambahan ini, karena membuat anak mereka lebih baik dalam memahami tajwid dan bacaan Alquran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News