RSD dr. Soebandi Jember Tangani 10 Ibu Hamil Positif HIV-AIDS

JEMBER, BANGSAONLIEN.com - ‪Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi dilaporkan menangani sebanyak 10 pasien positif AIDS yang sedang hamil selama September 2015.

Koordinator Konselor Klinik VCT RSD dr Soebandi, dr Justina Evy Tyaswati mengatakan kepada wartawan, bahwa bayi yang dikandung oleh ibu penderita HIV Aids sangat rentan tertular virus yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya. Untuk itu, pihak Rumah Sakit melakukan beberapa langkah pencegahan agar virus HIV tidak menular kepada bayi yang dikandung pasien itu.

Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil

"Caranya adalah melakukkan pencegahan sejak dini, agar nantinya (virus HIV-red) tidak akan terlular ke bayi yang di kandung," jelasnya.

Menurut Evy, pencegahan dilakukan dengan memberikan obat ARV kepada ibu hamil, agar jumlah virus yang ada di tubuh orang dengan AIDS (odha) yang hamil tersebut dapat ditekan dan jumlah virus mematikan itu menurun.

Selain itu, proses bersalin tidak boleh dilakukan secara normal, sehingga harus dilakukan operasi caesar untuk menghindari penularan HIV kepada bayi yang lahir. Tidak hanya itu, ibu positif AIDS juga tidak boleh memberikan air susu ibu (ASI) kepada bayinya. 

Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil

"Memang syaratnya tidak boleh melahirkan normal harus operasi. Setelah bayi lahir, bayi tadi harus minum obat ARV selama dua bulan secara rutin setiap hari agar virus yang tertular dari ibunya tersebut dapat dimatikan," tuturnya.

Data di klinik VCT RSD dr Soebandi mencatat jumlah pasien HIV AIDS yang ditangani hingga Agustus 2015 sebanyak 1.820 orang yang sebagian besar merupakan warga dan beberapa kabupaten tetangga karena rumah sakit setempat merupakan RS rujukan di wilayah timur Jatim. 

Sementara data Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat jumlah warga yang positif terifeksi HIV AIDS hingga Juli 2015 sebanyak 2.005 orang. Data tersebut didapat dari tiga rumah sakit dan sembilan puskesmas yang memiliki klinik VCT yang tersebar di beberapa kecamatan.‬ (jbr1/yud/rev)

Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO