Gus Yaqut Dianggap Kotori NU dan Banser, Gus Nuril: Segera Pulang, Jangan Pengecut, Hadapi Kasusnya

Gus Yaqut Dianggap Kotori NU dan Banser, Gus Nuril: Segera Pulang, Jangan Pengecut, Hadapi Kasusnya KH Nuril Arifin yang akrab dipanggil Gus Nuril. Foto: ist

JAKARTA, BANGSAONGLINE.com - Pimpinan Ponpes Soko Tunggal Semarang, KH Nuril Arifin yang akrab dipanggil Gus Nuril minta Yaqut Qoumas Cholil, mantan menteri agama RI, segera pulang ke tanah air untuk mempertanggungjawabkan kasus dugaan kasus korupsi yang membelitnya.

“Atasi dan tanggung jawab, jangan jadi pengecut dan segera pulang,” pinta Gus Nuril dalam video yang sekarang beredar di media sosial.

Gus Yaqut, selain mantan menteri agama RI juga mantan ketua umum GP Ansor.

Menurut Gus Nuril, dalam sejarah Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) baru kali ini ada kader Ansor tersangkut dugaan kasus hukum tapi tak berani menghadapi alias pengecut dan tak berani bertanggungjawab.

"Baru kali ini dalam sejarah per-ansor-an dari revolusi kemerdekaan, baru kali ini baru satu orang mengambil gerak langkah yang memalukan,” tegas Gus Nuril.

Yaqut Qoumas Cholil. Foto: ist

Ia minta agar Yaqut bertanggungjawab dan tidak mengotosi nama baik Ansor dan Banser.

“Jangan kotori Banser, kamu sudah menikmati jabatan Banser, pulang dan tanggung jawabkan. Jangan bawa Banser nama jelek. Kalau tidak korupsi hadapi. Saya seneng kalau dirimu itu bersih. Tak sampai di situ. Gus Nuril mengingatkan Gus Yaqut seorang putra ulama.

“Kamu anak ulama, pamanmu ulama, kakekmu ulama. Kamu tinggal di luar negeri menjadi buruk Nahdlatul Ulama, kamu tidak pulang dan tidak mempertanggungjawabkan perbuatanmu,” kata Gus Nuril. 

Menurut Gus Nuril, sikap yang dilakukan Yaqut justru membuat jelek nama Banser dan Nahdlatul Ulama (NU). Karena itu ia minta Yaqut segera pulang ke Indonesia.