JAKARTA, BANGSAONGLINE.com - Pimpinan Ponpes Soko Tunggal Semarang, KH Nuril Arifin yang akrab dipanggil Gus Nuril minta Yaqut Qoumas Cholil, mantan menteri agama RI, segera pulang ke tanah air untuk mempertanggungjawabkan kasus dugaan kasus korupsi yang membelitnya.
“Atasi dan tanggung jawab, jangan jadi pengecut dan segera pulang,” pinta Gus Nuril dalam video yang sekarang beredar di media sosial.
Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah
Gus Yaqut, selain mantan menteri agama RI juga mantan ketua umum GP Ansor.
Menurut Gus Nuril, dalam sejarah Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) baru kali ini ada kader Ansor tersangkut dugaan kasus hukum tapi tak berani menghadapi alias pengecut dan tak berani bertanggungjawab.
"Baru kali ini dalam sejarah per-ansor-an dari revolusi kemerdekaan, baru kali ini baru satu orang mengambil gerak langkah yang memalukan,” tegas Gus Nuril.
Baca Juga: Eks Wakil Ketua KPK Jadikan Peserta Seminar Responden Survei: 2024 Masih Sangat Banyak Korupsi
Yaqut Qoumas Cholil. Foto: ist
Ia minta agar Yaqut bertanggungjawab dan tidak mengotosi nama baik Ansor dan Banser.
Baca Juga: Menkominfo dan Menag Dianggap Adu Domba Umat Beragama, Umat Kristiani Tak Persoalkan Adzan
“Jangan kotori Banser, kamu sudah menikmati jabatan Banser, pulang dan tanggung jawabkan. Jangan bawa Banser nama jelek. Kalau tidak korupsi hadapi. Saya seneng kalau dirimu itu bersih. Tak sampai di situ. Gus Nuril mengingatkan Gus Yaqut seorang putra ulama.
“Kamu anak ulama, pamanmu ulama, kakekmu ulama. Kamu tinggal di luar negeri menjadi buruk Nahdlatul Ulama, kamu tidak pulang dan tidak mempertanggungjawabkan perbuatanmu,” kata Gus Nuril.
Menurut Gus Nuril, sikap yang dilakukan Yaqut justru membuat jelek nama Banser dan Nahdlatul Ulama (NU). Karena itu ia minta Yaqut segera pulang ke Indonesia.
Baca Juga: Sore Ini Pengurus Ansor 2024-2029 Dilantik di Istora Senayan, Undang Jokowi dan Prabowo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News