KOTA BLITAR,BANGSAONLINE.com - Massa antikorupsi Rabu (11/12/2024) siang menggelar aksi unjuk rasa di Kejaksaan Negeri Blitar dan Kejaksaan Negeri Kota Blitar
Aksi unjuk rasa ini digelar selain untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia juga mendesak dua kejaksaan tersebut untuk mengusut tuntas aktor kunci kasus korupsi.
Baca Juga: Pelaku Mutilasi Ngawi Tertangkap, Keluarga Korban di Blitar Ingin Bertemu
Koordinator aksi Trijanto menuturkan, sejauh ini sudah banyak kasus korupsi yang diungkap kejaksaan, meski begitu ia menggaris bawahi dari beberapa kasus korupsi itu belum ada aktor kunci yang tertangkap.
"Ini menyebabkan penegak hukum terkesan tebang pilih. Utamanya soal adanya aktor kunci di beberapa kasus korupsi yang malah belum ditangkap," tegas Trijanto.
Dia mendesak agar penyidik kejaksaan mempercepat penanganan kasus korupsi. Utamanya segera melakukan pengembangan apabila dalam perjalanan menemukan fakta hukum baru.
Baca Juga: Nenek Ditemukan Tewas dalam Sumur di Blitar
Hal ini dilakukan agar tidak ada celah bagi oknum tertentu yang ingin memanfaatkan celah hukum untuk melindungi kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu.
"Ini mengindikasikan adanya mafia hukum dan konspirasi. Di mana hal ini bisa menghambat keadilan," tuturnya.
Dengan aksi unjuk rasa yang dilakukan, ia berharap lembaga penegak hukum membuktikan komitmennya. Termasuk dalam mengusut oknum internal yang terlibat praktik mafia hukum.
Baca Juga: Belum Sempat Dijual, Pelaku Curanmor di Belakang Markas TNI Blitar Diamankan Polisi
"Kami percaya pemberantasan korupsi tidak hanya membutuhkan lembaga yang kuat tapi juga dukungan masyarakat yang konsisten. Di sini melalui momentum peringatan hari anti korupsi kami berharap penegak hukum membuktikan komitmennya," pungkasnya. (ina/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News