Langka dan Mahal, Pemilik Warung di Kediri ini Sebut Harga LPG 3 Kg Tembus Rp21 Ribu

Langka dan Mahal, Pemilik Warung di Kediri ini Sebut Harga LPG 3 Kg Tembus Rp21 Ribu Winarti, pemilik warung di Sumber Dlopo sangat berharap LPG 3 kg tidak langka lagi dan harganya lebih murah. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kelangkaan 3 kg masih dirasakan oleh Winarti (55), pemilik warung di kawasan Sumber Dlopo, Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem. Ia menceritakan betapa sulitnya untuk mencari gas melon saat ditemui di warungnya, Rabu (5/2/2025).

Sebelum terjadi kelangkaan, Winarti mengatakan bahwa harga satu tabung 3 kg berkisar antara Rp16-18 ribu apabila membeli di agen. Selain sulit didapatkan, saat ini harganya sudah mencapai Rp21 ribu per tabung.

Baca Juga: Pemkot Batu Jamin Stok LPG Aman dan Terkendali

"Karena saya memang sangat membutuhkan untuk memasak, meski harga mahal tetap saya beli," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com sembari berharap kelangkaan 3 kg segera berakhir, dan harganya bisa lebih murah lagi.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Kediri telah melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke sejumlah agen dan pengecer pada Selasa (4/2/2025).

Salah satu agen yang disidak adalah PT Srijoyo Shakti di Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem. Wakil Direktur PT Srijoyo Shakti, Yanuar Kriswiratmoko, menyatakan saat ini kebijakan terkait distribusi selalu mengalami perubahan sewaktu-waktu.

Baca Juga: Kelangkaan LPG Bersubsidi Dikeluhkan Pedagang dan Warga Sidoarjo

Sedangkan, Samsul Hadi, pemilik Pangkalan di Desa Gempolan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, mengaku pihaknya justru belum mengetahui adanya kebijakan terbaru bahwa kalangan pengecer mulai bisa menjual untuk masyarakat.

"Informasi terakhir yang saya tahu sejak 1 Februari ini, pengecer tidak boleh jual dan itu berlaku sampai sekarang. Namun sekarang saya baru tahu dari Bu Tutik, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Kediri yang hari ini meninjau ketersediaan bersubsidi," akunya.

Menanggapi kondisi itu, Kepala Disperdagin Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, meminta kepada pihak agen agar terus mensosialisasikan informasi tentang kebijakan baru terkait penyaluran 3 kg.

Baca Juga: Fraksi PDIP DPRD Surabaya Imbau Masyarakat Agar Tidak Panik soal Sulitnya Membeli LPG Bersubsidi

"Saya sempat kaget, ada pangkalan yang belum tahu tentang aturan baru bahwa pengecer boleh menjual kembali. Tapi setelah diedukasi, nanti pihaknya bisa meneruskan informasi ini sehingga masyarakat tidak perlu resah," katanya. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pencuri Tabung Gas Elpiji di Bali Dimassa Warga':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO