Komisi II DPRD Situbondo saat melakukan sidak saluran irigasi yang ditutup oleh pengembang perumahan di kelurahan Mimbaan
SITUBONDO,BANGSAONLINE.com - Komisi II DPRD Situbondo melakukan sidak saluran irigasi yang ditutup oleh pengembang perumahan di kelurahan Mimbaan, Kamis (6/2/2025).
Kegiatan ini dilakukan merespons aduan dari Ketua Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) dan Kelompok tani (poktan) daerah tersebut
Baca Juga: Penanganan Banjir Dinilai Lamban, DPRD Situbondo Bakal Gelar Rakor dengan Pemangku Kebijakan
"Kita temukan memang ada penutupan saluran irigasi pertanian,"kata Ketua Komisi II, Djaenur Ridho kepada BANGSAONLINE.
Menurut Djaenur, penutupan saluran irigasi oleh pengembang perumahan telah merugikan petani.
"Jangan sampai merugikan petani," ucapnya
Baca Juga: Kecewa soal Penutupan Saluran Irigasi, Petani Datangi Komisi II DPRD Situbondo
"Sudah dihibahkan untuk saluran irigasi," imbuhnya.
Djaenur menyayangkan pihak ppengembang tidak melakukan sosialisasi kepada para petani.
"Kenapa kok moro-moro (tiba-tiba) ditutup," jelasnya
Baca Juga: Selidiki Dugaan Korupsi Pokir DPRD Situbondo pada 2023, Pegiat Anti Korupsi Dukung Kejaksaan
Djaenur meminta saluran irigasi itu dibuka kembali secepatnya, karena sudah memasuki musim tanam.
Ia mengingatkan Pemkab tentang Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan swasembada pangan.
Karenanya Pemkab harus berhati-hati dalam urusan perubahan lahan pertanian yang dijadikan lahan perumahan.
Baca Juga: Kelas di SDN 2 Suboh Situbondo Ambruk, Proses Belajar Mengajar TK 2 PGRI Dipindah
"Kalau dilakukan terus-menerus, bukan tidak mungkin akan menjadi contoh di tempat-tempat lain," bebernya.
Ia meminta agar Dinas Pertanian tegas untuk membela kepentingan para petani.
Sebagai tindaklanjut, pihaknya akan menggelar rapat gabungan bersama Komisi I, II dan OPD terkait untuk mengembalikan fungsi saluran irigasi.
Baca Juga: Kunker ke Lokasi Penutupan Saluran Irigasi di Mimbaan, Komisi III DPRD Situbondo Berikan Solusi
"Merumuskan rekomenasi DPRD untuk pengembalian saluran irigasi itu,"pungkasnya.
Sebagai informasi, saluran irigasi tersier yang ditutup oleh pengembang perumahan berdampak pada pengairan 1,5 Hektar sawah. (sbi/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
