![Polisi Tangkap Pembunuh Pria di Banyuates Sampang, Pelaku Selingkuhan Korban Polisi Tangkap Pembunuh Pria di Banyuates Sampang, Pelaku Selingkuhan Korban](/images/uploads/berita/700/f6f297b9e9c653aeb39ba5a3abdf9722.jpg)
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Satreskrim Polres Sampang berhasil menangkap pelaku pembunuh mayat pria yang ditemukan di sebuah lahan kosong.
"Pada 10 Februari 2025 di Desa Tabana Kecamatan Banyuates, Sampang, telah terjadi pembunuhan. Korban inisial S ditemukan tertelungkup di tanah kosong dekat rumah warga. Pada 11 Februari 2025 kita tangkap pelaku inisial S," kata Kapolres Sampang AKBP Hartono di Mapolres, Selasa (12/2/2025).
Baca Juga: Polisi Tangkap Satu dari Dua Pelaku Pembobolan Toko Kelontong di Proppo Pamekasan
AKBP Hartono menjelaskan, pelaku ternyata adalah seorang janda bernama Samuah (46) yang merupakan tetangga korban.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kata AKPB Hartono, pelaku mengaku membunuh korban di dalam rumah pelaku sekira pukul 21.00 WIB (10/2/2025).
"Sehingga, segera dilakukan pengamanan sekaligus penyidikan, dan pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku ini merupakan seorang janda dan korban memiliki hubungan asmara. Sedangkan korban masih memiliki istri," terangnya.
Baca Juga: Cium Aroma Menyengat, Warga Karang Penang Sampang Digegerkan Penemuan Mayat Pria di Dalam Kamar
Kapolres menjelaskan, pelaku dan korban diketahui merupakan pasangan selingkuh. Saat di rumah pelaku, korban mengajak untuk berhubungan badan.
Namun, pelaku tidak mau sehingga mendorong korban hingga terpelanting dan membentur jendela.
"Korban sempat bersuara, tapi pelaku khawatir terdengar oleh warga, sehingga mulut korban disumbat dengan baju milik anak pelaku hingga meninggal. Pengakuan pelaku, sempat diajak menikah, tapi tidak mau karena korban memiliki istri," urai kapolres.
Baca Juga: Diterpa Angin Kencang, Dua Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga Kedungdung Sampang
"Memang tidak ada luka sajam di sekujur tubuh korban, sebab korban sebelum dibunuh terjatuh dan kepalanya terbentur ke jendela. Kemudian oleh korban mulutnya disumbat dengan kain karena khawatir rintihan kesakitan korban didengar oleh warga sekitar," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News