SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari siap mensukseskan Pilwali Surabaya bersama pasangan Risma-Whisnu. Kemarin (24/9), kedua bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya diumumkan Memenuhi Syarat (MS) oleh KPU Kota Surabaya.
Sekitar pukul 11.00 WIB, seluruh Komisioner KPU didampingi anggota Panwaslih Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran Kota Surabaya, M. Sahfwan mengumumkan atas penetapan tersebut.
Baca Juga: Untuk Cawali Surabaya, Risma Dikabarkan Punya Dua Jago: Ery Cahyadi dan Hendro Gunawan
"Setelah dilakukan penelitian terhadap berkas perbaikan, maka kedua pasangan (Risma-Whisnu dan Rasiyo-Lucy), ditetapkan Memenuhi Syarat," kata Robiyan Arifin, Ketua KPU Kota Surabaya di hadapan media.
Penetapan ini dilakukan setelah KPU dan Panwaslih menggelar pleno selang beberapa jam sebelum pengumuman. Keputusan diambil secara mufakat, tanpa harus ada tahapan voting.
Selanjutnya, tahapan akan segera dilakukan pengundian nomor urut pasangan Peserta Pilwali Surabaya."Pengundian ini akan dilakukan besok, dan harus dihadiri oleh seluruh Paslon," urai Robiyan.
Baca Juga: PDIP Minta Mahar Hingga Rp 10 M, Cawawali Surabaya Punya Uang Berapa?
Proses pengundian nomor urut peserta Pilwali Surabaya ini rencananya akan digelar Jumat (25/9) hari ini pukul 14.00 WIB, di ruang Graha Swara lantai tiga kantor KPU, Jalan Adityawarman Surabaya. Selain mengundang Paslon dan tim kampanye, seluruh jajaran Forpimda dipastikan akan diundang dalam pengundian tersebut.
Sementara Panwaslih Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran Kota Surabaya, M. Sahfwan mengatakan, dengan adanya penetapan ini, secara otomatis aturan pelaksanaan Pilkada Surabaya melekat pada diri masing-masing Paslon."Sudah ditetapkan sejak penetapan diumukan," kata Sahfwan.
Menurut dia, ditetapkannya pasangan Rasiyo-Lucy MS, merupakan dinamika politik Surabaya yang cukup kompleks. Artinya, dikatakan Sahfwan, proses penetapan tersebut telah menjalani verifikasi faktual yang dilakukan oleh Panwaslih. "Panwaslih melakukan penelitian secara selektif. Sekecil apapun akan diteliti dan harus diperbaiki oleh tim Paslon," urai Sahfwan.
Baca Juga: PKB Intruksikan Kader Sosialisasikan Fandi Utomo sebagai Cawali Surabaya
Selain itu, menyoal masa penyelenggaraan Kampanye, sedianya baru dilakukan tiga hari pasca ditetapkan hari ini."Semua dilarang berkampanye maupun memasang Alat Peraga Kampanye (APK)," kata dia.
Hal tersebut sesuai Undang-undang Nomor 1 dan 8 Tahun 2015, tentang masa Kampanye. Dimana ditetapkan tiga hari sejak diberlakukannya penetapan, masing-masing Paslon dilarang berkampanye.
Sementara hari ini, pengundian nomor urut Pasangan Peserta Pilwali Surabaya besok diprediksi bakal meriah. Masing-masing Pasangan Calon (Paslon) akan diantarkan oleh para relawan dalam tim pemenangan.
Baca Juga: Di Depan 700 Kiai MWCNU-Ranting NU se-Surabaya, Kiai Asep: Wali Kota Surabaya Harus Kader NU
Informasi yang dihimpun, untuk pasangan Rasiyo-Lucy sedianya akan dihantarkan sekitar 500 relawan. Itu terdiri dari tim pemenangan internal dan eksternal dari Koalisi Biru. Yakni, Partai Demokrat dan PAN.
Rencananya, kedua pasangan tersebut akan menumpang diatas jip terbuka berwarna biru. Beberapa hiburan sedianya akan turut mengiringi. Kesiapan tersebut juga diungkap tim Liaison Officer (LO) Rasiyo-Lucy, Achmad Zainul Arifin."Insyallah besok (hari ini) pasangan jago kami akan diantar oleh tim pemenangan," kata dia.
Hal senada juga diungkapkan dari Tim Risma-Whisnu. Pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan ini, memang dikenal dengan kreativitas kemeriahannya. Bahkan, tak jarang kreatifitas dari gabungan seluruh tim internal dan eksternal partai menjadi trend seter. Kesolidan dukungan ini juga tak kalah meriah.
Baca Juga: Rekap Pilkada Surabaya Tingkat Kecamatan Selesai: Risma-Whisnu 86,35%, Rasiyo-Lucy 13,65%
"Besok akan diantarkan bersama-sama menuju KPU," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) sekaligus Sekertaris Pemenangan Risma-Whisnu, Adi Sutarwijono.
Menurutnya, menjelang simulasi pengundian nomor urut paslon di KPU Kota Surabaya, Kamis (24/9), seluruh tim kembali akan long march dari Kantor Pemenangan Risma-Whisnu di Jalan Kapuas Nomor 68 Surabaya. Hanya saja, Awi (Sapaan Adi Sutarwijono), masih merahasiakan 'kejutan' apa lagi yang akan disuguhkan untuk mengantarkan jago mereka mengambil nomor urut."Mungkin sederhana saja. Cuma seratus orang yang mengantarkan," ujarnya sembari tersenyum penuh teka-teki. (lan/sta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News