Bersama MDMC, Dinkes Kota Batu Gelar Pelatihan dan Simulasi Penanggulangan Bencana

Bersama MDMC, Dinkes Kota Batu Gelar Pelatihan dan Simulasi Penanggulangan Bencana Pelatihan dan simulasi penanggulangan bencana yang digelar Dinkes Kota Batu-MDMC.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu, berkolaborasi dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) menggelar pelatihan, dan simulasi penanggulangan bencana di Hotel Selecta.

Kabid P4B Dinkes Kota Batu, Suzana Indahwati, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada simulasi tanggap bencana, tetapi juga mencakup workshop dan seminar tentang penanggulangan bencana.

“Kita juga melaksanakan sosialisasi dan edukasi tentang kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat. Kemudian dilanjutkan dengan penyusunan rencana kontingensi dan prosedur penanggulangan bencana,” ujarnya, Rabu (19/2/2025). 

Dalam pelatihan ini, para peserta mendapatkan berbagai materi terkait mitigasi bencana, penanganan korban, dan strategi penyelamatan yang dapat diterapkan dalam situasi darurat.

Susana menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan kemampuan Dinkes Kota Batu dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi. Dengan pelatihan ini, pihaknya berharap semua pihak dapat semakin siap dan sigap dalam menghadapi situasi darurat.

"Selain itu Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan dalam memberikan pertolongan pertama dan penanganan medis saat terjadi bencana," tuturnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antar instansi terkait dalam penanggulangan bencana. Dinkes Kota Batu dan MDMC berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia agar mampu merespons setiap ancaman bencana dengan cepat dan efektif.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana semakin meningkat, serta tata kelola penanganan bencana di wilayah Kota Batu menjadi lebih baik," kata Suzana. 

Acara yang berlangsung pada 18-19 Februari 2025 diikuti oleh 145 peserta, yang terdiri dari berbagai unsur seperti staf Dinkes, Puskesmas, Polres, Polsek, Koramil, Rumah Sakit Karsa Husada (RSKH), RS Bhayangkara, kecamatan, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), serta relawan. (adi/mar)