Anggota DPR RI asal Tuban Minta Masyarakat Tak Khawatirkan Kualitas BBM yang Dijual Pertamina

Anggota DPR RI asal Tuban Minta Masyarakat Tak Khawatirkan Kualitas BBM yang Dijual Pertamina Anggota DPR Komisi XII asal Tuban, Ratna Juwita Sari

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi XII, Ratna Juwita Sari, buka suara terkait beredarnya Pertamax oplosan yang menyeret oknum Dirut existing.

Menurut Legislator PKB asal Tuban itu, rumor BBM jenis Pertamax yang dioplos dengan BBM jenis lain yang beredar di masyarakat tidak benar.

Baca Juga: Ramainya Soal Pertamax Oplosan Pertalite, Pertamina: Yang Dijual Sudah Sesuai Ketentuan

Hal itu diketahui Ratna usai DPR menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Pelaksana Tugas Harian , Mars Ega Legowo Putra.

Ratna menyampaikan, kualitas pertamax yang dijual Pertamina sudah sesuai spesifikasi yang ditetapkan pemerintah, yakni Research Octane Number 92 atau (RON 92).

"Proses treatment yang dilakukan di terminal utama BBM adalah proses injeksi warna (dyes) sebagai pembeda produk agar mudah dikenali masyarakat. Selain itu, juga ada injeksi additive yang berfungsi untuk meningkatkan performance produk Pertamax," kata Ratna Juwita Sari saat dikonfirmasi, Rabu (26/2/2025).

Baca Juga: Menteri ATR/BPN Paparkan Capaian Program 2024 dan Target 2025

Lantas, anggota dapil Tuban-Bojonegoro itu meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan BBM jenis pertamax yang beredar. Ia juga meminta masyarakat untuk terus mengawal kasus hukum tersebut.

"Masyarakat tidak usah merasa khawatir akibat kesalahpahaman yang beredar. Bahwa dalam proses penyaluran BBM telah diawasi oleh Kementerian ESDM melalui Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas )," tutur anggota DPR yang juga Pengurus Pusat Fatayat NU itu.

Ratna menyebut, Lemigas telah melakukan pengawasannya dengan cara mengambil sampling sebanyak 2 hingga 3 kali dalam setahun. Sehingga masyarakat tidak usah risau karena BBM dibeli dipastikan sudah sesuai dengan kualitasnya.

Baca Juga: Wakil Ketua DPR RI Sebut Presiden Prabowo Persilakan Pengecer Jual LPG 3 Kg

Kendati demikian, Ia meminta segera meluruskan rumor yang beredar di masyarakat.

"Tujuannya, agar pertamina sebagai perusahaan merah putih milik pemerintah ini tidak mengalami kerugian yang signifikan akibat permasalahan yanh dilakukan oleh oknum tertentu," tandasnya (wan/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO