Tips Sahur agar Tidak Cepat Lapar

Tips Sahur agar Tidak Cepat Lapar Foto: Freepik

BANGSAONLINE.com – Sahur merupakan waktu makan yang teramat penting di bulan sebagai sumber energi untuk berpuasa mulai terbit fajar hingga tenggelamnya matahari.

Perlu diketahui jika tidak semua makanan cocok dikonsumsi saat sahur, karena terdapat beberapa jenis makanan yang justru dapat membuat tubuh menjadi cepat lapar dan lemas.

Baca Juga: Terminal Bungurasih Tambah Fasilitas Sampah Jelang Ramadhan

Adapun jenis-jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi saat sahur, sebagai berikut:

1. Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

Makanan atau minuman manis seperti teh manis, roti selai, atau sereal instan memang praktis dihidangkan untuk sahur.

Baca Juga: BNPB Minta Masyarakat Waspadai Banjir saat Ramadhan

Namun, tingginya kadar gula yang terkandung dalam makanan tersebut dapat menyebabkan lonjakan energi yang tidak stabil, seperti cepat naik dan turun drastis dalam beberapa jam.

Hal tersebut mengakibatkan tubuh menjadi cepat lelah dan lapar sebelum waktu berbuka.

2. Mi Instan

Baca Juga: Dilakukan di 125 Titik, Ini Jadwal Pemantauan Hilal di Indonesia

Dikenal sebagai menu sahur yang praktis, mi instan memiliki kandungan karbohidratnya cepat dicerna.

Hal ini mengakibatkan mi instan tidak memberikan rasa kenyang yang lama dan energi yang cukup pada tubuh.

Selain itu, mi instan juga mengandung banyak sodium yang bisa menyebabkan dehidrasi selama puasa.

Baca Juga: Beberapa Film Studio Ghibli yang Cocok untuk Ngabuburit

3. Gorengan

Nyatanya, makanan berminyak seperti seperti bakwan, tahu isi, atau ayam goreng, sulit dicerna tubuh dan dapat menyebabkan perut menjadi begah. 

Selain itu, makanan berminyak tidak memiliki kandungan serat yang cukup untuk membuat perut kenyang lebih lama.

Baca Juga: Keutamaan Iktikaf saat Ramadhan

4. Nasi Putih dalam Porsi Besar

Terkadang, khawatir akan rasa lapar saat puasa membuat kita untuk menambah porsi makan sahur dengan menambah nasi. 

Namun, siapa sangka jika mengonsumsi nasi dalam jumlah besar justru bisa mempercepat rasa lapar. Nasi putih memiliki indeks glikemik tinggi, yang berarti energi yang dihasilkan akan cepat habis. 

Baca Juga: Berikut Pelbagai Olahraga Ringan saat Ramadhan

Terdapat pilihan alternatif yang memiliki karbohidrat kompleks adalah nasi merah, kentang dan oatmeal.

5. Fast Food

Pada dasarnya, makanan instan seperti burger, pizza, dan sejenisnya, memiliki kandungan garam yang tinggi, lemak jenuh, dan pengawet yang dapat mengganggu metabolisme tubuh.

Baca Juga: Kapolres Probolinggo Kota Sidak Pasar Baru Jelang Puasa

Selain itu tidak memberikan rasa kenyang yang tahan lama dan dapat menyebabkan dehidrasi selama puasa.

Tips Sahur Agar Tidak Cepat Lapar

Langkah untuk mengantisipasi rasa cepat lapar dan energi yang cepat hilang selama puasa adalah memilih menu sahur yang tepat.

Baca Juga: Sambut Ramadhan, Polresta Sidoarjo Gandeng Mahasiswa dan OKP Gelar Baksos Presisi

Contohnya adalah makanan yang memiliki kombinasi seimbang antara karbohidrat kompleks, protein, dan serat, dan cukupnya cairan untuk tubuh.

Karbohidrat kompleks: Nasi merah, oatmeal, roti gandum, atau ubi.

Protein tinggi: Telur, ikan, ayam tanpa kulit, atau olahan kedelai seperti tahu dan tempe.

Serat tinggi: Sayur-sayuran hijau, buah-buahan, serta kacang-kacangan.

Cukup cairan: Dehidrasi selama puasa dapat dicegah dengan minum air mineral yang cukup.

Dengan pilihan menu sahur yang tepat dapat membuat puasa lebih nyaman dijalani tanpa rasa lapar berlebih dan tetap bertenaga. (mg3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semua Penonton Bioskop Disalami, Anekdot Gus Dur Edisi Ramadan (18)':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO