
BANGSAONLINE.com - Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Surabaya melaksanakan Pemeriksaan Kelaikan dan Kesiapoperasian (Rampchek) sarana perkeretaapian, dan kelengkapan Standar Pelayanan Minimum (SPM). Hal tersebut dilakukan dalam rangka menyambut operasional angkutan lebaran tahun ini.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyebut pemeriksaan dilakukan dalam rangka memastikan seluruh sarana dan kelengkapan SPM di perjalanan, maupun stasiun KA yang beroperasi di wilayah kerjanya telah memenuhi Standar.
Baca Juga: KAI Daop 9 Jember: 43 Persen Tiket Kereta Api Terjual untuk Lebaran
“Pemeriksaan dilakukan secara detail baik teknis maupun administrasi untuk memenuhi aspek keselamatan, keamanan, kenyamanan, kehandalan, kemudahan, dan kesetaraan,” katanya, Jumat (28/2/2025).
Pelaksanaan pemeriksaan ini dimulai pada 24-27 Februari 2025. Pelaksanaan Rampcheck ini dilaksanakan secara langsung dengan melakukan pemeriksaan pada 58 unit lokomotif dan 477 unit kereta, serta melakukan inspeksi di beberapa stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya, yakni Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Malang, Stasiun Wonokromo, Stasiun Sidoarjo, Stasiun Mojokerto, dan Stasiun Babat.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan, dinyatakan jika kondisi keseluruhan kereta dan fasilitas stasiun telah sesuai dengan ketentuan SPM,” ucap Luqman.
Baca Juga: KAI Daop 7 Siap Layani Angkutan Mudik Lebaran 2025: Perkiraan Okupansi Tertinggi di H Plus 5
Dengan dilaksanakannya pemeriksaan ini, KAI berharap dapat memastikan aspek keselamatan para pelanggan serta memberikan kenyamanan dan keamanan selama masa Angkutan Lebaran 2025.
“KAI Daop 8 Surabaya akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, khususnya pada momen peak season seperti Masa Angkutan Lebaran 2025, dimana masyarakat melakukan tradisi mudik lebaran," urai Luqman. (rom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News