Tiap Shaf Shalat Tersedia Takjil, Indahnya Puasa Ramadan di Masjid Nabawi Madinah

Tiap Shaf Shalat Tersedia Takjil, Indahnya Puasa Ramadan di Masjid Nabawi Madinah Tampak anak remaja dari keluarga para aghniya menata takjil pada shaf jamaah di Masjid Nabawi Madinah. Foto: MMA/bangsaonline

MADINAH, BANGSAONLINE.com - Ada tradisi menarik di , , setiap bulan Ramadan. Para orang kaya atau perusahaan secara masif menyedekahkan hartanya untuk takjil atau buka puasa di dan masjid-masjid lain di seantero Tanah Suci.

Di bawah ini M. Mas'ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSANLINE yang sedang bersama Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, lewat PT Auva Amanatul Ummah menulis tradisi unik itu untuk pembaca. Selamat menikmati.

Baca Juga: Sejumlah Tokoh Politik dan Pers Jatim Umrah Bersama Kiai Asep

Saya dua kali pada saat Ramadan. Otomatis saya mendapat kenikmatan puasa di Tanah Suci.

Alhamdulillah. Nikmat luar biasa. Selain bisa ibadah secara khusuk, juga bisa menikmati tradisi warga dan Makkah saat memasuki Ramadan.

Salah satu tradisi mereka adalah berlomba menyedekahkan hartanya untuk takjil atau buka puasa. Tentu ini bagi para aghniya' atau orang kaya. Terutama para pemilik perusahaan.

Baca Juga: Benarkah Haji dan Umrah Hanya Memperkaya Pemerintah Arab Saudi? Ini Jawabnya

Para orang kaya itu menyedekahkan harta mereka untuk takjil para jamaah di dan masjid-masjid lain di .

Saya melihat mereka sangat antusias sekali untuk bersedekah. Pada hari puasa pertama, Sabtu (1/3/2025), saya menyaksikan banyak sekali mobi box besar parkir di sepanjang jalan raya depan .

Mobil-mobil box pengangkut takjil mulai berdatangan sejak pukul 12.00 siang waktu . Saya tahu itu saat pulang shalat jamaah dhuhur di . Saat saya menuju hotel banyak sekali mobil box parkir berjejer. Di situ juga orang-orang sibuk menurunkan kotak kardus berisi aneka takjil.

Baca Juga: Pemimpin Redaksi HARIAN BANGSA Berangkat Umrah Bersama Istrinya

Saat menjelang salat jamaah Ashar saya kembali ke . Jarak hotel saya dengan sekitar 150 meter saja.

Para jamaah menunggu shalat maghrib di , .

Baca Juga: Rektor UINSA: Prof Ridlwan Nasir Sosok Pengayom yang Layak Diteladani

Ternyata para orang kaya itu telah stanby di bersama anak-anaknya. Usai shalat jamaah Ashar, mereka langsung membeber plastik ukuran panjang. Plastik itu dibeber pada setiap shaf (baris) jamaah shalat.

Lalu mereka meletakkan berbagai jenis takjil di sepanjang alas plastik itu. Yang menarik, proses penyediaan takjil itu juga melibatkan anak-anak mereka, baik yang sudah remaja maupun masih balita. Tampaknya ini sengaja untuk edukasi agar putra-putri mereka berjiwa dermawan dan gemar bersedekah.

Takjil yang mereka siapkan dikemas dalam kantomg plastik. Isinya, antara lain, kurma, roti, air mineral dan sebagainya. Tampak juga teko berisi teh dan juga wadah teh kecil.

Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah

Takjil gratis itu merata di seluruh shaf jamaah yang mayoritas jamaah .

Umrah Ramadan memang sangat indah. Selain bisa ibadah puasa di Tanah Suci juga bisa menikmati tradisi religius di bumi haramain, yaitu Makkah dan . Alhamdulillah. Semoga pembaca HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE ditakdir Allah SWT pada Ramadan. Amin. (mma)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO