Kunjungan ke RSAR, Bupati Situbondo Disuguhkan Kasus Dugaan Malapraktik

Kunjungan ke RSAR, Bupati Situbondo Disuguhkan Kasus Dugaan Malapraktik Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo saat menyapa warga yang sedang berobat di RSAR.

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Bupati Situbondo, , melakukan kunjungan pertama ke Rumah Sakit dr. Abdoer Rahim (RSAR), Senin (3/3/2025). Ini merupakan kunjungan pertamanya ke rumah sakit pelat merah tersebut sejak dilantik sebagai Bupati Situbondo.

Dalam momen itu, Rio mendapatkan laporan kasus dugaan malapraktik pasien yang sedang bergulir di pengadilan.

Baca Juga: Kunjungan Pertama ke RSAR, Bupati Situbondo Segera Realisasikan Program Brantas

"Ini saya pegang (berkasnya), saya pelajari, kita ikuti saja bagaimana aturan hukumnya," kata Bupati Rio.

Sementara Direktur RSAR, dr. Roekmy Prabarini Ario, menjelaskan bahwa pihaknya telah melaporkan kasus malapraktik pasien itu ke Bupati Rio.

"Sudah dilaporkan dan dikonsultasikan," ujar Roekmy.

Baca Juga: Bupati Situbondo Terpilih Susun Roadmap Penanganan Bencana

Sedangkan kuasa hukum pasien, Abdurrahman, menjelaskan bahwa kasus dugaan malapraktik ini sedang masuk pengadilan. "Akan disidangkan Rabu (5/3/2023)," Jelasnya.

Abdurrahman menjelaskan, gugatan hukum tersebut dilayangkan oleh pasien bernama Zulfatullaili, atas dugaan malapraktik yang dilakukan oleh RSAR. 

"Diduga Rumah Sakit Abdoer Rahem salah dalam melakukan tindakan medis dalam operasi caesar. Klien kami merasa dirugikan, dan sampai saat ini masih mengalami kebocoran dalam perutnya yang tidak teratasi," imbuhnya.

Baca Juga: Bupati dan Kadis PUPR Situbondo Mangkir Dipanggil KPK

Dalam gugatannya, RSAR diminta bertanggung jawab dan ganti kerugian sebesar 335 juta rupiah.

Lebih lanjut, Abdurrahman menceritakan bahwa pasca operasi caesar, Zulfatullaili mengalami benjolan di atas perut. Kemudian, kliennya datang lagi ke RSAR untuk kemudian dilakukan operasi lagi, yakni pegangkatan rahim.

Namun setelah itu, Zulfatatullaili malah mengalami pecahan perut dan bocor. Hingga saat ini, ia masih terbaring sakit.

Baca Juga: Bupati Situbondo Terpilih Siap Dimusuhi untuk Kebaikan Birokrasi

"Setelah operasi yang kedua, Zulfatullaili hanya 3 hari di RSAR, karena menggunakan KIS, lalu disuruh keluar Rumah Sakit Abdoer Rahem," pungkas Abdurrahman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO