Bahas Mitologi Mesir (1): Kisah Piramida, Benarkah Pembangunannya Dibantu Dewa?

Bahas Mitologi Mesir (1): Kisah Piramida, Benarkah Pembangunannya Dibantu Dewa? Bangunan Piramida di Giza, Mesir.

BANGSAONLINE.com - Kalau berbicara tentang mitologi Mesir, pasti kalian pada tahu tentang Piramida Mesir, bangunan raksasa yang sudah berdiri selama ribuan tahun. Tapi pernah kepikiran nggak, gimana sebenarnya piramida itu dibuat?

Apakah benar-benar hasil kerja manusia, atau ada campur tangan para dewa?

Nah, ada satu legenda kuno yang menceritakan kisah di balik berdirinya piramida.

Penasaran? Simak artikel di bawah ini!

Perintah dari Dewa Ra

Dahulu kala, Mesir masih dalam masa awal peradabannya. Firaun Djoser, seorang raja yang bijaksana, bermimpi didatangi Dewa Matahari, Ra.

Dalam mimpi itu, Ra berkata:

"Bangunlah tangga menuju langit, agar manusia dapat mengingat kebesaran para dewa, dan raja-raja bisa mencapai keabadian."

Ketika terbangun, Djoser langsung memanggil penasihat dan arsitek terbaiknya, Imhotep, dan menceritakan perintah dari dewa.

Imhotep dan Batu dari Langit

Imhotep, yang dikenal sebagai arsitek jenius, sadar bahwa membangun sesuatu yang abadi membutuhkan bahan yang kuat. Dalam sebuah ritual, ia berkomunikasi dengan Dewa Thoth, sang dewa kebijaksanaan.

Thoth mengungkapkan rahasia tentang batu dari bintang, yaitu pecahan meteorit yang jatuh ke padang pasir Mesir. Batu ini diyakini memiliki kekuatan magis yang bisa membuat bangunan bertahan selamanya.

Dengan petunjuk ini, Imhotep mulai membangun piramida bertingkat pertama di Saqqara, yang menjadi cikal bakal piramida lainnya.

Pasukan Raksasa dan Kutukan Para Dewa

Beberapa legenda mengatakan bahwa untuk membangun piramida ini, Ra mengirim raksasa sebagai pekerja.

Raksasa-raksasa ini bukan makhluk biasa, mereka adalah setengah dewa dengan kekuatan luar biasa. Namun, setelah piramida selesai, para raksasa ini dikutuk oleh para dewa untuk tetap tinggal di dalam piramida sebagai roh penjaga.

Konon, inilah alasan mengapa banyak arkeolog dan penjelajah yang mengalami kejadian aneh setelah memasuki piramida, mereka terkena kutukan para penjaga.

Piramida sebagai Gerbang Keabadian

Menurut kepercayaan Mesir kuno, piramida bukan sekadar makam. Itu adalah gerbang menuju kehidupan setelah mati.

Setiap firaun yang dimakamkan di dalamnya harus melewati ritual khusus, di mana jiwanya akan naik melalui lorong-lorong rahasia menuju Duat, dunia bawah yang dijaga oleh Osiris.

Jika firaun berhasil melewati ujian, ia akan hidup abadi sebagai bintang di langit.

Sampai sekarang, masih menjadi misteri bagaimana orang Mesir kuno bisa memindahkan batu-batu raksasa seberat puluhan ton ke tempat setinggi itu.

Beberapa teori mengatakan mereka menggunakan ramp spiral. Sedangkan legenda lain menyebutkan bahwa para pendeta menggunakan sihir untuk mengangkat batu dengan kekuatan suara dan mantra rahasia.

Bahkan ada yang percaya bahwa piramida adalah pusat energi kosmik, yang membantu manusia terhubung dengan para dewa.

Sejak Imhotep membangun piramida pertamanya, para firaun berikutnya berlomba-lomba membangun yang lebih besar dan megah.

Dari Piramida Merah di Dahshur hingga Piramida Agung di Giza, semuanya dibuat untuk satu tujuan: menghubungkan manusia dengan para dewa dan mencapai keabadian.

Hingga kini, piramida masih berdiri kokoh, menjadi saksi bisu dari kejayaan Mesir kuno dan menyimpan rahasia yang mungkin tak akan pernah terungkap sepenuhnya.

Legenda, mitos, dan fakta sejarah, bercampur dalam kisah piramida.

- Apakah piramida murni hasil kerja keras manusia?

- Apakah ada campur tangan para dewa?

- Ataukah mungkin Mesir kuno memiliki teknologi yang lebih maju dari yang kita duga?

Yang jelas, piramida tetap menjadi misteri terbesar dalam sejarah peradaban manusia.

Gimana menurut kalian? Apakah piramida dibuat dengan teknologi maju, bantuan dewa, atau bahkan sesuatu yang lebih misterius?