
Daftar Isi
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Polda Jatim mengungkap asal amunisi yang digunakan Teguh Wiyono, warga Bojonegoro, untuk memasok senjata api kepada Kelompok Kriminal Bersenjata Papua.
Kombes Farman, Dirkrimum Polda Jatim, menyebut bahwa amunisi itu diduga berasal dari pabrik.
"Ini (amunisi) pabrikan yang diduga didapat dari rekannya," kata Farman saat konferensi pers, Selasa (11/3/2025).
Hanya saja, Farman belum mau mengungkap sosok di balik pembuatan amunisi tersebut. Pihaknya menyebut masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut.
"Masih dalam, kita cari siapa pelakunya. Masih kita selidiki profil sebenarnya ini siapa. Untuk nama masih kita rahasiakan," ujarnya.
Namun, Tim Dirkrimum Polda Jatim memastikan jika amunisi amunisi yang didapat Teguh dari temannya itu diperuntukkan bagi militer.
"Ya memang (karakteristiknya, red) untuk militer," kata dia.
Ada sebanyak 1.147 butir amunisi yang diamankan Polda Jatim, terdiri dari berbagai ukuran. Meliputi kaliber 7.62 sebanyak 578 butir, kaliber 5.56 sebanyak 586 butir, kaliber 9x19 sebanyak 190 butir, kaliber 45m sebanyak 47 butir, 28m sebanyak 1 butir, 78m sebanyak 1 butir, hampa kaliber 5.56 sebanyak 43 butir, dan karet kaliber 5.56 sebanyak 1 butir.