
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan melakukan evaluasi pasca pemilu serentak 2024 tahun lalu.
"Ada peningkatan jumlah pemilih dibanding pemilu 2018, meskipun tidak signifikan," kata Ketua KPU Pasuruan, Ainul Yakin, Sabtu (15/3/2025).
Komisioner KPU Pasuruan bidang Parmas, M. Rois mengatakan bahwa terkait pembuatan konten di koran maupun media lainya, banyak yang salah.
“Diperlukan pengetahuan terkait iklan tentang itu,” kata Rois.
Selain hal di atas, lanjutnya, kesalahan pembuatan konten iklan pemilu untuk PK, APK, dan iklan di koran dan Tv.
Dalam kesempatan ini, sejumlah pewarta di Pasuruan melontarkan pertanyaan kepada ketua KPU, dianranya berapa jumlah dana hibah yang digelontorkan Pemkab Pasuruan kepada KPU, dan permintaan pemberitahuan saat kegiatan sosialisasi oleh KPU, serta rilis kegiatan KPU kepada pewarta di Pasuruan.
Hal ini dijawab datar oleh Ainul yakin, terkait besaran anggaran dana hibah dari Pemkab Pasuruan tanpa menjelaskan seberapa besar anggaranya.
"Kami setiap kegiatan ada anggaran bajeter dan non-bajeter. Hingga saat ini, kegiatan tahapan pemilu serentak masih berlangsung, dan kebanyakan kegiatan non-bajeter nanti ketika semua tahapan pemilu serentak telah usai pasti kami akan memberikan laporan pertanggungjawaban terkait dana hibah yang dikucurkan untuk KPU Kabupaten Pasuruan," paparnya.
Kegiatan evaluasi pemilu serentak 2024 yang dihelat oleh KPU Pasuruan dilaksanakan di Aula KPU dan diikuti oleh wartawan Pasuruan yang bertugas meliput di Kabupaten dan Kota. (afa/msn)