Ada 1.184 Usulan di Musrenbang Kota Batu TA 2026, Nurohman: Harus Terverifikasi Agar Terealisasi

Ada 1.184 Usulan di Musrenbang Kota Batu TA 2026, Nurohman: Harus Terverifikasi Agar Terealisasi Wali Kota Batu, Nurohman (kanan) dan Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto saat memberikan keterangan terkait Musrenbang RKPD Kota Batu

KOTA BATU,BANGSAONLINE.com - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Batu Tahun Anggaran 2026 telah digelar di Hotel Orchid Kota Batu, Selasa (18/3/2025)

Musrenbang menekankan isu strategis sesuai dengan visi dan misi 'Mbatu Sae' yang digagas Wali Kota Batu, Nurochman - Heli Suyanto

Nurochman menegaskan pentingnya penyusunan RKPD yang responsif terhadap berbagai isu strategis yang dihadapi oleh masyarakat. 

Isu-isu tersebut mencakup penanganan pengelolaan sampah yang semakin mendesak, pencanangan program 1000 sarjana, dan menjadikan Kota Batu sebagai pusat holtikultura.

"Dalam perencanaan anggaran tahun 2026, kami harus memastikan bahwa semua usulan yang dibawa dari tingkat desa benar-benar mencerminkan visi dan misi yang kami jalankan," kata Nurochman. 

Ia menambahkan, Musrenbang tingkat kecamatan hingga tingkat kota perlu saling bersinergi untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik.

Wali Kota juga menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholders lainnya untuk mewujudkan program-program yang efektif. 

"Partisipasi aktif dari semua elemen sangat diperlukan agar setiap kebijakan yang diambil dapat menjawab kebutuhan masyarakat dengan tepat," tuturnya.

Musrenbang Kota Batu Sebagai Sarana Tentukan Prioritas Usulan

Menurut Nurochman, Musrenbang tak hanya sekadar sarana mengumpulkan usulan dari masyarakat. 

Tetapi juga untuk memastikan setiap usulan yang diajukan dapat diprioritaskan dan dianggarkan dengan tepat. 

“Musrenbang itu terdapat paradigma pada teman-teman DPRD dalam merumuskan aspirasi masyarakat (Asmas) karena apa yang menjadi usulan harus terkawal dan teranggarkan,” jelasnya.

“Tidak hanya sekedar menginput usulan dan pemikiran dari masyarakat, tetapi di kemudian hari tidak bisa dianggarkan karena itu belum ada prioritas anggaran yang diberikan teman-teman dari DPRD,” imbuhnya.

Nurohman menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan DPRD untuk mengakomodasi usulan masyarakat. 

“Mari kita kolaborasikan, dan kita terapkan bersama-sama perubahan-perubahan dalam pemerintahan Kota sesuai dengan Visi Misi Batu Sae,” ajaknya.

Ada 1.184 Usulan dalam Musrenbang

Dalam hal ini Pemerintah Kota Batu untuk berupaya menjalankan program-program yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan warga.

Musrenbang kali ini mencatatkan 1.184 usulan yang merupakan akumulasi dari proses reses tahun 2024. 

Nurohman menegaskan, seluruh usulan tersebut akan melalui verifikasi sehingga dapat dipastikan bahwa kebutuhan masyarakat benar-benar terakomodasi dalam rencana pembangunan. 

“Bisa jadi terakumulasi. Harus terverifikasi. Kita tawarkan untuk menambah pagu pokir dari DPRD Kota Batu,” terangnya.

Nurohman berharap agar masyarakat dapat menerima keputusan Pemerintah Kota Batu.

Ia mengajak warga untuk terus memberikan masukan dan berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan demi kemajuan bersama.

Musrenbang tahun ini diharapkan dapat menjadi titik awal perubahan yang signifikan bagi Kota Batu, dengan melibatkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, serta menjadikan usulan yang tercantum menjadi program nyata. 

Musrenbang ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kecamatan, instansi, dan masyarakat yang memberikan masukan serta usulan yang diharapkan dapat diakomodasi dalam RKPD mendatang. 

Nurochman berharap, melalui forum ini, semua aspirasi dapat dihimpun dan dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan yang lebih strategis dan berkelanjutan untuk Kota Batu. (adi/van)