
Tema ini , lanjutnya, mengajarkan kepada kita bahwa kemajuan Kabupaten Kediri tidak hanya tidak bisa dicapai oleh satu orang atau segelintir orang tapi oleh seluruh pihak terkait.
"Maka dalam bhineka yang berbeda-beda kita harus tetap bersatu,"tegasnya.
Dikatakan Dhito, Kabupaten Kediri adalah kabupaten yang sangat kaya akan sejarah dan era kejayaannya atau era kemasannya saat era Raja Sri aji Jayabaya memimpin Kerajaan Kediri.
Untuk mengulang kembali ke era keemasan tersebut, tentu membutuhkan effort kerja keras dan kerja bersama yang luar biasa.
"Semoga di tahun 2028 atau 2029, merupakan kado bagi masyarakat Kabupaten Kediri, dimana pada tahun itu kita sudah tidak punya lagi warga yang masuk kategori miskin ekstrim. Hari ini masih ada 156.000 warga yang masuk kategori miskin ekstrim dan rentan miskin ekstrim. Warga yang masuk kategori miskin ekstrem ini harus kita selesaikan terlebih dahulu dengan kerja bersama-sama,"ujarnya.
Dhito berujar, perayaan hari jadi Kabupaten Kediri ini , bukan hanya sekedar perayaan seremonial, tapi ini momen refleksi bagi kita semua untuk menengok kembali apa yang sudah dicapai dan kita juga harus melihat ke depan apa yang akan kita capai.