Pemerhati Sejarah: Mbah Tameng Cicit Kanjeng Sunan Giri

Pemerhati Sejarah: Mbah Tameng Cicit Kanjeng Sunan Giri Batu nisan di Makam Mbah Tameng yang masih ada. Foto: Ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemerhati sejarah Gilang Adiwidya menegaskan bahwa Mbah Tameng yang batu nisannya hilang merupakan cicit dari Kanjeng Sunan Giri.

Hal tersebut ia sampaikan untuk meluruskan pernyataan yang menyebut bahwa Mbah Tameng bukan cicit dari Kanjeng Sunan Giri.

"Kalau ada yang bilang Mbah Tameng bukan cicit Mbah Kanjeng Sunan Giri, orang itu tak paham sejarah dan silsilah Mbah Tameng," kata Gilang kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (28/3/2025).

Ia menyayangkan ada pernyataan yang menyebut jika Mbah Tameng bukan cicit Kanjeng Sunan Giri.

Gilang pun menunjukkan Makam Mbah Tameng yang bentuk jirat atau kijingnya lebih tinggi. Selain itu, motif pada artefak nisan juga beda dengan makam lain.

"Adanya perbedaan jirat atau kijing makam Mbah Tameng yang berbeda dengan makam lain adalah ciri makam dari keluarga Mbah Kanjeng Sunan Giri," tandasnya.

Bahkan, kata Gilang, Sejarawan Almarhum KH. Muktar Jamil mengatakan kalau Mbah Tameng adalah putra dari Sunan Kulon bin Sunan Giri.

Begitu juga KH Achmad Asrori Al Ishaqi (almarhum), semasa hidup menjadikan Mbah Tameng sebagai salah satu pakem andap asor untuk diziarahi sebelum berziarah ke makam Mbah Kanjeng Sunan Giri

Gilang berharap peristiwa hilangnya batu nisan Mbah Tameng dijadikan pelajaran sekaligus pengingat masyarakat lebih peduli dalam melestarikan cagar budaya.

Hal ini sebagai bentuk budaya adiluhung yang dapat diwariskan dari generasi ke generasi dengan mengutamakan tata krama, saling menghormati, dan rendah hati.

"Kami berharap perusak atau pencuri batu nisan Mbah Tameng bisa terkuak," pungkasnya. (hud/rev)