LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Dua dari empat jamaah haji asal Lamongan yang dinyatakan hilang paska tragedi Mina, Arab Saudi akhirnya ditemukan dan dipastikan menjadi korban dalam tragedi yang menelan ratusan korban tersebut.
Dua Korban ini masing-masing Mat Syafii (75) dan istrinya Rukmiati (62) warga Dusun Guyangan Desa Sekarbagus Kecamatan Sukodadi.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Tentu saja tewasnya pasangan suami-istri ini membuat histeris pihak keluarga. Pasalnya keluarga Mat Safii bin Samijo dan Rukmiati Binti Sanusi ini masih yakin kalau keduanya hanya tersesat.
Eko Bambang (35), anak korban mengaku mendapat kabar tewasnya orang tuanya dari media televisi. "Saat itu Metro TV menanyangkan daftar nama-nama korban yang baru dan di dalamnya ada nama orang tua saya, tentu saja saya kaget," ungkapnya saat ditemui di rumahnya Jumaat petang (2/10).
Bahkan ia mengaku menyesal karena belum bisa membahagiakan kedua orang tuanya ini.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Ditanya soal adanya firasat, Eko Bambang mengaku tidak punya firasat apa-apa kalau kedua orang tuanya akan menjadi korban tragedi Mina. "Tidak ada, hanya saja waktu SD kelas dua ibu pernah ngomong ingin mati sahid saat haji di tanah suci," ujarnya.
Kini pihak keluarga berharap pemerintah Indonesia mendesak pemerintah Arab Saudi untuk memastikan dan menunjukkan tempat dikuburkannya dua jenazah orang tuanya ini.
"Kalau memang sudah dimakamkan di mana kuburnya, insyaallah jika Allah memberi kesempatan saya akan berziarah ke sana," akunya.
Baca Juga: Ultraman Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Lamongan
Dengan ditemukannya dua korban asal Lamongan ini, berarti tinggal dua orang jamaah haji yang belum ditemukan yakni pasangan suami-istri, Juri dan Wati keduanya warga Sukodadi Lamongan.
Sementara itu Kasi Urusan Haji dan Umron Kemenang Lamongan, Sunhaji yang dikonfirmasi membenarkan informasi tewasnya dua warga Lamongan ini. "Saya baru dapat info dari data release dari daker Arab Saudi memang meninggal dunia," tandasnya. (ais/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News