
Selanjutnya, tambah Arya, pada hari kedua dilanjutkan dengan site visit ke tiga aset strategis BUMN, yakni Galangan Pelni Surya Surabaya, Rumah BUMN Surabaya, dan PT Petrokimia Gresik
"Kunjungan ini menjadi bagian dari praktik langsung peliputan, produksi konten, dan storytelling berbasis lapangan, sebagai bentuk sinergi antara komunikasi digital dan dampak nyata BUMN bagi masyarakat," terangnya.
"Praktik ini memperkuat kemampuan peserta dalam menyampaikan pesan strategis dari lapisan terbawah BUMN, mulai dari unit operasional dan pelaksana teknis yang selama ini menjadi sumber utama narasi keberhasilan BUMN di tengah masyarakat," imbuhnya.
Lebih jauh Arya menyatakan, penguatan fungsi komunikasi BUMN tidak hanya penting untuk tata kelola internal, tetapi juga berperan besar dalam menyampaikan program, manfaat, dan keberpihakan BUMN kepada masyarakat luas.
Hal inii sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, yakni visi pembangunan nasional yang diusung Pemerintah.
"Dalam konteks ini, komunikasi yang transparan dan partisipatif menjadi instrumen penting dalam menjaga kepercayaan rakyat terhadap BUMN, serta menjamin bahwa setiap kebijakan dan peran BUMN dapat dipahami, diterima, dan diawasi oleh publik," pungkasnya. (hud/van)