Wali Kota Kediri Buka International Symposium, Kolaborasi UN PGRI Kediri dan Institusi dari Malaysia

Wali Kota Kediri Buka International Symposium, Kolaborasi UN PGRI Kediri dan Institusi dari Malaysia Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati saat menerima cendera mata. (Ist).

KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati membuka kegiatan The 2nd International Symposium Internasional On Cross Cultural Heritage Indonesia-Malaysia, Senin (5/5/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Tegowangi Grand Surya Kediri tersebut mengambil tema Historical Perspectives on the Relationship Between Javanese Civilization and the Malay Peninsula.

Simposium Internasional ini merupakan sebuah forum ilmiah berskala internasional yang secara khusus membahas berbagai aspek warisan budaya lintas negara antara Indonesia dan Malaysia.

Kegiatan ini menjadi wadah bagi para akademisi, peneliti, budayawan, dan pemangku kepentingan dari kedua negara untuk berdiskusi, bertukar gagasan, serta memperkuat kerja sama dalam pelestarian dan pengembangan nilai-nilai budaya yang saling terkait di antara kedua bangsa.

Di samping itu, simposium ini merupakan kolaborasi strategis antara Universitas Nusantara PGRI Kediri dengan berbagai institusi terkemuka dari Malaysia, yakni CaSEH PERZIM, Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Persatuan Warisan Kita (Melaka), Muzium Satera, dan INSWA.

“Selamat datang di Kota Kediri, kota dengan seribu warisan budaya kepada tamu dari Malaysia yang hadir. Saya merasa terhormat bisa menjadi tuan rumah. Semoga dengan adanya simposium ini tidak hanya memperkaya wawasan teknis tetapi juga memberikan kenangan terindah. Lalu semoga bisa betah di Kota Kediri dan bisa merasakan kerinduan mendalam saat berada di Malaysia. Sehingga ingin balik lagi ke Kota Kediri. Hal ini juga sesuai dengan visi misi Kota Kediri yakni Mapan (Maju, Agamis, Produktif, Aman, Ngangeni),” ujar Wali Kota Kediri.