Wali Kota Kediri Buka International Symposium, Kolaborasi UN PGRI Kediri dan Institusi dari Malaysia

Wali Kota Kediri Buka International Symposium, Kolaborasi UN PGRI Kediri dan Institusi dari Malaysia Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati saat menerima cendera mata. (Ist).

Pada kesempatan ini, Vinanda juga menekankan bahwa simposium ini bukan sekadar forum akademik, melainkan juga momentum untuk mempererat persaudaraan kultural antara Indonesia dan Malaysia. 

Kedua negara ini memiliki akar sejarah yang sama, nilai budaya yang serupa, dan tantangan masa depan yang sejalan.

"Untuk itu, apresiasi dan terima kasih untuk Universitas Nusantara PGRI Kediri yang telah menjadi tuan rumah kegiatan ini, serta kepada Universiti Teknologi Malaysia dan Caseh Perzim Malaya atas kontribusi dan kolaborasi akademik yang memperkaya pemahaman kita tentang warisan sejarah bersama," ujarnya.

Wali Kota Kediri menambahkan kerja sama seperti simposium ini adalah bukti komitmen semua pihak menjadikan Kota Kediri sebagai hub riset budaya internasional. 

Melalui diskusi dan pertukaran ilmu hari ini, harapannya akan lahir gagasan-gagasan baru yang memperkaya identitas bangsa dan memperkuat kerja sama antarbangsa yang berkelanjutan.

"Dengan mengutip prinsip leluhur, 'Memayu Hayuning Bawana' (merawat keindahan dunia), mari kita terus bekerja sama melestarikan warisan budaya sebagai pondasi peradaban masa depan," tutupnya.