
BANGSAONLINE.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama mitra kerja dari Komisi IX DPR RI, menggelar sosialisasi program Bangga Kencana bersama mitra kerja di Jalan H. Mading Rt 05/02 Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan Jakarta - Barat, Senin (5/5/2025).
Selain diikuti ratusan peserta, kegiatan itu juga mendatangkan beberapa narasumber, yaitu Charles Honoris Wakil Ketua DPR - RI Komis IX, Wahyuniati Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan BKKBN, Lilis Osyah Suwandi DPPAPP Jakarta, Sukaryo Teguh Santoso Deputi V permas . Kependudukan dan Pembangunan Keluarga /Badan Keluarga Berencana Nasional BKKBN.
Kegiatan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB. Selanjutnya, sosialiasi diisi oleh para pemateri atau narasumber tentang program percepatan penurunan stunting. Diantaranya, disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris.
Dalam penjelasannya, pihaknya sangat mendukung program percepatan penurunan stunting di Indonesia. Termasuk, pentingnya keluarga berencana dan upaya pencegahan stunting dalam rangka untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Charles juga mengharapkan adanya strategi nasional yang disusun berdasarkan klaster wilayah yang memiliki tipologi serupa, dengan mengambil contoh daerah-daerah yang telah terbukti berhasil.
Hal tersebut, agar pemerintah daerah dapat menyesuaikan implementasi strategi, dimasing-masing wilayah.
Ia sangat optimis bahwa sosialisasi ini berhasil memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pentingnya keluarga berencana dan pencegahan stunting.
"Dengan adanya sosialisasi ini, akan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut berperan serta dalam menanggulangi dengan mengambil langkah-langkah yang tepat menciptakan kesejahteraan keluarga dan mencegah maupun menurunkan stunting," jelasnya.
Sementara itu, Sukaryo Teguh Santoso menekankan pula tetap terus melakukan edukasi mengenai stunting kepada masyarakat. Hal itu, dapat membangun kesadaran tinggi kepada masyarakat dalam mencegah dini bahaya stunting.
Menurutnya, stunting bukan berasal dari turunan melainkan faktor makanan hingga lingkungan. Penerapan pola hidup bersih dan sehat ditengah tengah masyatakat Stunting serta pemberian makanan sehat bergizi dan pola pengasuhan yang baik.
"Untuk mendapat hasil yang maksimal, memberikan sosialisasi secara sabar dan terarah kepada masyarakat. Termasuk juga, program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu program spesifik dari BKKBN dalam upaya penurunan angka stunting. Kita terus bekerja maksimal untuk mensukseskan program penurunan stunting," urainya.(ris/van)