Maling Motor di Sidoarjo Nyaris Tewas Dihakimi Massa

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pencuri motor, Arifin (37) warga Krembangan Jaya Gang VII No 6 Kelurahan Kemayoran, Surabaya nyaris tewas setelah dihajar massa di Jalan Brigjen Katamso Desa Janti Kecamatan Waru, Selasa (6/10). Karena lukanya sangat serius, tersangka harus dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk mendapat perawatan medis.

Kejadian berawal pada Selasa dini hari (6/10), tersangka Arifin bersama temannya berjalan kaki menyusuri perkampungan di kawasan padat penduduk untuk mencari sasaran. Kemudian Arifin bersama temannya melihat sepeda motor Yamaha Vixion S-4715- QU milik Ahmad Rouf Fauzi (24) warga Jalan Brigjen Katamso No 5 RT 20 RW 01 Desa Janti Kecamatan Waru yang terparkir di depan rumah. Saat itu, Ahmad Rouf Fauzi sedang berkumpul bersama keluarganya di ruang tamu.

“Perasaan saya tidak enak. Lalu, saya keluar rumah untuk melihat sepeda motor. Lho, kok ada orang yang tidak dikenal menaiki sepeda motor saya,” ujar Rouf.

Langsung saja, Rouf berlari dan menendang maling yang sudah menaiki sepeda motornya. Pelaku roboh bersama motor yang dicurinya. Namun, salah satu pelaku berhasil kabur. Spontan, Rouf meneriaki maling yang membuat tetangga maupun warga sekitar berhamburan keluar dan mengepung Arifin.

Alhasil, tersangka Arifin langusng ditangkap dan digebuki warga yang emosi. Wajahnya bonyok di sana sini. Tak puas sampai di situ, massa yang geram melucuti pakaian Arifin hingga hanya menyisahkan pakaian dalam saja.

Sebelum massa lebih beringas, salah satu warga menghubungi Polsek Waru yang segera meluncur ke lokasi kejadian untuk mengamankan tersangka. Beruntung, polisi cepat datang sehingga pelaku tak tewas di tempat akibat dihakimi massa yang beringas.

Kanit Reskrim Polsek Waru, AKP Valentino Hutapea membenarkan kejadian tersebut. 

"Hingga saat ini, kami masih menunggu keadaan tersangka yang masih kritis. Dia masih dirawat RS Bhayangkara Polda Jatim. Setelah pulih baru kami bisa memeriksanya. Untuk rekan tersangka, kami masih memburunya," tegasnya. (cat/sho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News