Hadiri Haflah Intiha'il Imtihan, Wali Kota Pasuruan Singgung Pentingnya Pendidikan Akhlak

Hadiri Haflah Intiha Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo saat memberikan penghargaan kepada santri Ponpes Mifatahul Ulum Al Ghofury

KOTA PASURUAN,BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan H. Adi Wibowo, S.Tp, M.Si menghadiri Haflah Intiha'il Imtihan Ponpes Mifatahul Ulum Al Ghofury, Kota Pasuruan, Sabtu (31/5/2025) malam.

Acara begitu meriah dengam menampilkan bakat siswa siswi ponpes mifatul ulum al ghofury, banyak siswa siswi yang didampingi orang tuanya yang juga sebagai wali santri. 

Pada kegiatan ini, turut diadakan penyerahan piagam dan hadiah bagi siswa siswi yang berprestasi.

Dalam sambutannya Wali Kota Adi menyampaikan saat ini perkembangan teknologi begitu luar biasa.

"Luar biasa perkembangan pengetahuan dan teknologi sains ini bahkan melampaui kesiapan kita untuk mengantisipasi residu kalau tidak disiapkan dengan baik tidak menutup kemungkinan kita akan diatur teknologi bukan manusia yang mengatur teknologi tetapi justru teknologi yang mengatur manusia tetapi secara kemanusiaan pendidikan tentang budi pekerti, ahlak dan sebagainya tidak bisa tergantikan dengan teknologi," ujarnya

Menurutnya, lmu pengetahuan seharusnya justru menguatkan keimanan. Sebagai orang tua yang harus menyiapkan generasi generasi masa depan, maka transformasi ilmu dan iman anak anak harus dikuatkan.

Selain itu, diperlukan kerja sama dalam keluarga antara bapak dan ibu setelah anak lahir mendidik lebih penting.

"Kita bersyukur dikota pasuruan dikenal dengan kota santri kita bersyukur kyai abdul ghofur mewariskan kepada kita semua kepada santri istiqomah bagaimana membimbing anak anak kita generasi mendatang yang tiap jaman tantangannya berbeda beda dikota pasuruan kita punya kesadaran yang penting bagaimana menyiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan bagaimana kita menyiapkan generasi yang matang, generasi yang kuat iman dan ketaqwaannya dan juga kuat dengan ipteknya," katanya

Menurutnya, orang tua harus menjadi orang pertama yang mengetahui keluhan dan curhatan putra putrinya.

"Kuncinya bagaimana keluarga menitik beratkan pada pendidikan agama, hari ini tidak kita dipungkiri pada perkembangan teknologi digital yang bisa kita hadapi adalah bagaimana perkembangan kondisi saat ini kita menyiapkan diri dengan kuat, memperkuat pondasi pendidikan makanya pentingnya pendidikan, Alhamdulillah kita bersyukur dikota pasuruan masih banyak pondok pesantren, yayasan dan madin yang istiqomah untuk terus mendidik anak anak kita dan ini terus bersinergi bagaimana negara, pemerintah mempunyai komitmen menyiapkan generasi generasi akan datang," urainya.

"Orang tua harus mempunyai cita cita untuk anaknya sekolah sampai tuntas yang terpenting meningkatkan kualitas kehidupannya menjadi anak yang ahlakulkarimah, sekolah itu tidak melihat usia karena ilmu itu terus berkambang," pungkasnya (par/van)