
BLITAR,BANGSAONLINE.com - Dua pria berinisial GS dan NA, yang diduga kuat sebagai pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), diamankan oleh Satreskrim Polres Blitar dengan cara yang tak lazim.
Keduanya justru seperti menyerahkan diri saat datang menjenguk teman mereka yang lebih dulu ditahan karena kasus serupa. Kejadian ini berlangsung pada Jumat (13/06/2025) di ruang kunjungan tahanan Mapolres Blitar.
Kedua pria tersebut datang untuk membesuk seorang tahanan berinisial AY, yang saat ini mendekam di Rutan
Polres Blitar karena kasus curanmor. Namun, gerak-gerik mereka yang mencurigakan langsung memantik kewaspadaan petugas.
“Petugas kami memang sudah menaruh kecurigaan terhadap dua pengunjung ini. Saat dilakukan interogasi singkat, salah satunya mengakui keterlibatan dalam aksi curanmor di wilayah hukum Polres Malang dan Polresta Malang Kota,” ungkap Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Momon.
Menindaklanjuti pengakuan tersebut, petugas segera mengamankan keduanya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil penggeledahan, polisi menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat, dua KTP atas nama para terduga pelaku, serta dua unit handphone yang diduga berkaitan dengan aktivitas kriminal mereka.
AKP Momon menyatakan bahwa pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polres Malang dan Polresta Malang Kota guna memastikan keterkaitan para pelaku dengan sejumlah kasus curanmor yang terjadi di wilayah hukum kedua kepolisian tersebut.
“Saat ini, terduga pelaku GS yang berasal dari Sumberpucung, Kabupaten Malang, telah kami serahkan ke Polres Malang untuk proses hukum lebih lanjut. Kami juga masih mendalami kemungkinan keterlibatan mereka dalam kasus lainnya,” lanjutnya.
Kejadian ini menyoroti pentingnya kewaspadaan petugas bahkan dalam situasi yang terlihat biasa seperti kunjungan tahanan.
Yang menarik, bukannya melarikan diri atau bersembunyi, kedua pelaku justru hadir sendiri ke kantor polisi, membuat penangkapan berlangsung tanpa kejar-kejaran.
“Ini seperti mereka menyerahkan diri tanpa sadar. Tapi tentu saja, ini hasil dari ketelitian anggota kami di lapangan,” tutup AKP Momon. (ina/van)