Maksimalkan Pengelolaan Data, FMKSD ITS Lakukan Pengmas di Universitas WR Supratman

Maksimalkan Pengelolaan Data, FMKSD ITS Lakukan Pengmas di Universitas WR Supratman

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Laboratorium Statistika dan Komputasi, Departemen Statistika - Fakultas Matematika, Komputer dan Sain Data (FMKSD) ITS Surabaya, melaksanakan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan di Universitas WR Supratman Surabaya.

Menurut Nur Iriawan, kepala Lab Statistika Komputasi dan Sains Data ITS Surabaya, saat di konfirmasi pada (22/07/25), membenarkan kalau pihaknya melaksanakan pelatihan di Universitas Wr Supratman (Unipra) Surabaya Selasa (15 dan 22/07/2025).

Pelatihan ini berawal dari kurang maksimalnya pengelolaan data yang dimiliki oleh lembaga, sehingga dirasa perlu untuk melaksanakan pelatihan pengolahan data dalam kegiatan akademik.

“ITS sebagai lembaga pendidikan tinggi diwajibkan melaksanakan tridharma perguruan tinggi (pengabdian masyarakat) pada tahun ini, FMKSD melaksanakan pengabdian di Universitas WR Supratman (Unipra) Surabaya" ungkapnya.

Keterkaitan dengan materi pelatihan, pihaknya menilai sebenarnya Unipra Surabaya sudah banyak memiliki data penelitian, namun masih membutuhkan pemahaman terkait dengan tata kelola data secara professional berbasis teknologi.

"Kami melihat, perlunya pendampingan terhadap Unipra Surabaya, dalam pengolahan data yang terkait dengan penilaian, dan penelitian selama ini dilakukan oleh dosen unipra,” urainya.

Ia menambahkan bahwa pelatihan dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, pertemuan pertama dengan tema 'Penguatan Kompetensi dosen Unipra dalam eksplorasi data dan publikasi ilmiah' dan pelatihan kedua 'Permodelan statistik terapan bagi dosen Unipra dalam rangka penguatan kualitas karya ilmiah'.

“Pelatihan ini kami buka untuk semua dosen Unipra, Harapan kami, para dosen Unipra bisa semakin meningkat dalam melaksanakan penelitian lebih berkualitas," ungkapnya.

Setelah adanya pelatihan ini, ia berharap bisa berkolaborasi dengan para dosen Unipra dalam melaksanakan penelitian.

"Kami berharap kedepannya bisa kolaborasi lebih lanjut dengan ITS. Mudah-mudahan, masalah-masalah penelitian yang belum terselesaikan bisa kami bantu selesaikan,” tutur Nur.

Sementara itu, Wakil Rektor I Unipra, Bambang Sutejo menyampaikan bahwa penguasaan pengolahan data menjadi bekal penting bagi dosen, terutama dalam penelitian berbasis kuantitatif maupun kualitatif.

“Kemampuan ini sangat penting agar dosen tidak hanya kuat dalam teori, tapi juga paham praktik pengolahan data,” jelasnya.

Bambang juga menegaskan manfaat langsung dari kegiatan ini bagi dosen Unipra.

“Pelatihan ini sangat membantu dosen, apalagi saat menjadi penguji skripsi atau melakukan penelitian lainnya. Ini langkah yang sangat tepat,” tandasnya.