Belum Ditangkap, Perampokan Bersenjata Api di Mojokerto masih Gentayangan

Belum Ditangkap, Perampokan Bersenjata Api di Mojokerto masih Gentayangan Lokasi saat Nur Kholis ditembak paha kanannya dan dirampok. foto: realita

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sepekan sudah perampokan disertai penembakan terhadap Nur Kholis (39) di Jalan Dusun Gebangsari, Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, lewat. Namun hingga saat ini Satreskrim Polres Mojokerto belum mampu mengungkap para pelaku bersenpi tersebut.

Tim khusus sudah dibentuk, dibackup tim Jatanras Polda Jatim pula, namun tampaknya satreskrim masih juga menemui jalan buntu dalam menguak perampokan sadis tersebut. "Belum ada perkembangan yang signifikan, kami masih terus melakukan penyelidikan. Bahkan, Polres sudah bentuk tim khusus yang berjumlah 10 personil," ungkap Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Budi Santoso, kepada Realita.co Senin (19/10).

Menurut Budi, pihaknya terus melakukan pemetaan mulai dari keterangan saksi-saksi dan korban. Kasat Reskrim menampik jika pihaknya buntu dalam pengungkapan perampokan bersenpi yang berhasil membawa kabur uang Rp 285 juta, dari tas korban yang bernama Nurkholis (39) karyawan PT Mitra Usaha Sukses Sejahtera, salah satu Distributor PT Unilever. "Sampai sekarang belum ada titik terang, bukan berarti kita buntu mengungkapnya," ujar Budi.

Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Budhi Herdi Susianto menambahkan pihaknya tetap melakukan penyelidikan dan mendalami hasil gelar perkara yang dilakukan Sat Reskrim. "Tadi pagi, Kasat Reskrim juga sudah melakukan gelar perkara. Banyak hasil yang positif, namun kami tidak berandai-andai, yang pasti hasil IT belum bisa dijadikan acuan untuk tindak pidana umum, namun semuanya kita pelajari," papar Kapolres.

Sementara tim IT dari Polda Jatim yang diturunkan ke lokasi kejadian, terus mendalami temuannya. Baik video kamera CCTV di PT Muss dan Alfamart dan juga handphone yang aktif di sekitar lokasi perampokan. "Di TKP, teridentifikasi 8 ribuan nomor HP yang aktif pada saat perampokan. Jadi kami harus memilah satu persatu," sebut Kapolres.

Seperti diketahui, aksi perampokan di siang bolong dilakukan empat pelaku dengan mengendarai dua sepeda motor, masing-masing motor Yamaha Vixion dan Suzuki Satria FU, Senin (12/10). Kedua motor tersebut terekam kamera CCTV milik Alfamart yang tak jauh dari lokasi perampokan.

Dari perampokan itu, para pelaku berhasil membawa kabur uang tunai Rp 285 juta. Selain ratusan juta yang dibawanya melayang. korban yang tinggal di Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mojosari, juga mengalami luka serius akibat tembakan di paha bagian kanan oleh kawanan perampok.

Usai kejadian korban dilarikan ke RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari untuk mendapatkan perawatan medis. Sejumlah warga menyebutkan, perampokan dengan melukai korban terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di Jalan Raya Dusun Gebangsari, Desa Belahan Tengah, Mojosari. Nah, saat korban mengendarai motor Suzuki Spin S 3033 PF dan di belakangnya ada salah salah satu rekan kerjanya dengan mengendarai motor, mendadak korban dipepet pelaku yang mengendarai motor Suzuki Spin. (realita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO