
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Pasuruan, Rafi Aydrus Malibary, mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas di tengah situasi Jawa Timur yang sedang tidak stabil. Seruan tersebut disampaikan dalam sebuah diskusi santai yang berlangsung pada hari ini, Senin (1/9/2025).
“Ayo Pasuruan dijaga bersama, jangan sampai era 1998 itu terulang lagi,” kata Rafi.
Ia mengingatkan, jika situasi seperti tahun 1998 kembali terjadi, seluruh rakyat Indonesia akan merasakan dampaknya. Ketidakstabilan nasional dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan memutus komunikasi positif antarwarga.
Dikenal sebagai mantan Wakil Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan, Rafi menekankan pentingnya masyarakat tetap guyub, rukun, dan menjalankan aktivitas seperti biasa. Ia mengimbau agar masyarakat tidak terpancing aksi demonstrasi, apalagi yang berujung anarkis.
“Gimana nggak rugi, wong enak-enak kerja ngurusi demo,” cetusnya.
Ia berharap, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dan Indonesia secara umum tetap menjadi wilayah yang aman, damai, dan saling menguntungkan bagi seluruh elemen masyarakat.
Rafi juga menyampaikan, momentum saat ini seharusnya dimanfaatkan untuk membangun kesadaran global di tengah masyarakat, kesadaran sosial, ekonomi, pemerintahan, politik, dan budaya kebhinekaan.
“Kalau kesadaran itu sudah dijadikan garda terdepan, maka Indonesia akan menjadi negara yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofur,” pungkasnya. (afa/mar)