PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Guru di Ponorogo dilatih membuat karya tulis ilmiah (KTI). Pelatihan ini digelar di Gedung Korpri, Sabtu dan Minggu (24-25/10) lalu. Adapun Nara sumbernya adalah ProfDrSutamaMPd, Guru Besar Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Diklat ini digelar hingga 10 November mendatang. Pelatihan dibagi menjadi beberapa gelombang. Setiap gelombang, berlangsung selama dua hari.
Baca Juga: Di Sanggar Kesenian Langen Kusumo Ponorogo, Khofifah Apresiasi Inovasi Pelestarian Reog
Acara dibuka plt Bupati IrMaskur MM. Dia berharap guru semakin berwawasan luas, dan mampu menjadi teladan bagus bagi murid-muridnya."Dengan diadakannya pelatihan KTI ini, saya berharap guru-guru mendapatkan bekal tentang cara menulis Karya Ilmiah, dan menjadi guru yang profesional," kata dia.
Ketua Panitia Khoirul Anwar mengatakan, diadakan diklat KTI ini, diharapkan Guru-guru bisa mendapatkan sertifikat, serta semakin baik dalam menulis karya tulis ilmiah (KTI), sehingga bisa menunjang kenaikan pangkat, serta keprofesionalan dalam mengajar.
Sutama, sebelum memulai acara menjelaskan bahwa membuatan KTI merupakan hal yang wajib untuk memenuhi kriteria Sasaran Kerja Pegawai (SKP), dimana dalam satu tahun seorang guru harus membuat minimal dua Karya Tulis Ilmiah untuk pengembangan diri.
Baca Juga: Kalaksa BPBD Jatim Resmikan Rekonstruksi Jembatan Terdampak Bencana di Kabupaten Ponorogo
Maka, Dinas pendidikan Ponorogo membentuk panitia untuk mengadakan pendidikan dan Penulisan KTI untuk meningkatkan mutu pendidikan dan untuk memenuhi Kriteria SKP.
Dia menjelaskan bahwa Tunjangan Profesi hendaknya 10% digunakan untuk pengembangan diri dan 90% untuk keluarga.
Sehingga guru yang mendapat Tunjangan Profesi dapat meningkatkan kualiatas profesinya sebagai guru.
Baca Juga: Seru! Sugiri-Ipong Tanding Ulang pada Pilbup Ponorogo 2024
Pada hari pertama Sutama menjelaskan materi Penulisan KTI dan meminta peserta langsung praktik membuat KTI, dengan dipandu langsung . Dalam waktu dua hari peserta yang mengikuti Pelatihan Penulisan diharapkan sudah bisa membuat Karya Tulis Ilmiah dengan benar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News