KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Untuk mempermudah pelayanan dan meningkatkan program Keluarga Berencana (KB), Wali Kota Probolinggo, Hj. Rukmini SH. MSi membuat MoU (Memorandum of Understanding/Nota Kesepakatan) terhadap tiga satuan kerja (satker) yakni BPPKB, Dinkes dan RSUD dr. Mohammad Dalam agar masyarakat Kota Probolinggo cepat tertangani untuk mengikuti jenis program KB.
MoU ini menyusul adanya banyak usulan dari masyarakat Kota Probolinggo agar Pemkot lebih sigap dan tanggap jika ada masyarakat ingin mengikuti program KB dengan gratis alias tanpa biaya. MoU itu sendiri dilakukan di rumah dinas Wali Kota, Senin (26/10).
Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gandeng PKL
Di hadapan Wali Kota, tiga kepala satker tersebut menandatangani MoU pelayanan KB. Penandatangan MoU juga dihadiri Sekda Johny Haryanto dan sejumlah kepala satker di lingkungan Pemkot Probolinggo.
Dengan MoU tersebut, masyarakat dipastikan mendapatkan pelayanan KB dengan mudah dan maksimal. Masyarakat tinggal pilih, ikut di rumah sakit atau di Puseksmas.
"Bagi masyarakat yang ingin ikut KB tanpa operasi, bisa ke Puskesmas. Sedangkan masyarakat yang ingin ikut BK dengan operasi, MOW atau MOP, bisa mendatangi RSUD dr Moh. Saleh. Masyarakat tak perlu takut operasi, karena peralatan di RSUD sudah canggih. Operasinya hanya sekitar 15 menit,” kata Wali Kota.
Baca Juga: Pj Wali Kota Probolinggo Gelar Audiensi dengan OPD
Selama ini sudah ada 160 warga yang operasi KB, alias steril pria dan steril wanita. Selanjutnya, Pemkot menargetkan 200 warga yang ikut operasi KB. Wali Kota meminta agar seluruh satker menyukseskan program KB, apalagi fasilitas yang disiapkan Pemkot Probolinggo sudah siap.
“Makanya, MoU ini melibatkan tiga satker yang berkaitan langsung dalam menyukseskan program KB. Urusan KB ada BPPKB, urusan dokter dan operasi ada RSUD, dan untuk Puseksmas ada Dinas Kesehatan. Maka dari itu, silahkan warga yang ingin ikut KB,” tandas Wali Kota.
Lebih jauh, Wali Kota mengatakan bahwa program KB dan MoU dari Satker ini merupakan sebuah terobosan yang luar biasa karena selama ini banyak masyarakat enggan mengikuti program KB karena ketidaktahuan. "Semua yang mau ikut KB akan lebih mudah dan cepat tanpa biaya. Karena, semua program KB ditanggung pemerintah," tegasnya. (ndi/rev)
Baca Juga: Hari Jadi Kota Probolinggo Viral di Media Sosial, Ada Apa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News