
KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya mengurangi timbunan sampah. Pernyataan tersebut disampaikan dalam pelatihan pengelolaan sampah yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang pada Rabu (24/9/2025).
Pelatihan ini diikuti oleh 108 peserta dari 5 kecamatan, yang merupakan hasil aspirasi warga melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
“Penguatan pengelolaan sampah tidak bisa hanya dilakukan pemerintah saja, tapi harus melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Mulai dari rumah, kita harus membiasakan memilah sampah organik dan anorganik,” kata Wahyu.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan. Wahyu juga menekankan pentingnya penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sebagai solusi untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).
“Kalau sampah dikelola dengan baik, manfaatnya bukan hanya pada kebersihan lingkungan dan kesehatan, tapi juga bisa menjadi berkah. Ada potensi ekonomi yang bisa dihasilkan dari pengelolaan sampah,” ujarnya.
Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat Kota Malang semakin peduli terhadap lingkungan dan turut serta menjaga kebersihan serta kelestarian kota.
“Kami mengajak seluruh warga Kota Malang untuk seiring sejalan dengan pemerintah dalam menjaga kebersihan dan kelestarian kota,” ucap Wahyu.
Pada kesempatan tersebut, ia juga menyerahkan bantuan terkait pengelolaan sampah kepada para peserta sebagai bentuk dukungan nyata dari pemerintah. (dad/mar)