Digerogoti Virus, Separuh Kepala Ambyar

Digerogoti Virus, Separuh Kepala Ambyar Kondisi kepala Huynh Van Dat yang dagingnya habis digerogoti virus. foto:repro mirror.co.uk

HO CHI MINH CITY, BANGSAONLINE.com - Selama sebenas tahun digerogoti , daging kepala Huynh Van Dat, warga Ho Chi Minh City, Vietnam, ambyar dan membusuk, separuh kepalanya. Dokter dibuat kelimpungan, untuk mengidentifikasi ini.

Huynh Van Dat belum mampu untuk mendapatkan diagnosa yang tepat untuk penyakitnya, yang kini tergolek tak berdaya, dan kesulitan uang untuk berobat.

Diawali menggerogoti daging telinganya, kemudian melebar dan sudah tak terkontrol. Selain rasa sakit tak terkira, kesehatannya secara bertahap memburuk dari waktu ke waktu. Dia kini tak lagi bisa menggerakkan mulutnya, untuk bicara, lebih-lebih makan. Namun, dia masih bisa menggunakan kecerdasannya secara utuh. Karenanya, dia merasakan sakit luar biasa.

Istrinya, Huynh Thi Trieu mengatakan, pertama kali menyerang suaminya, pada tahun 2004, ketika ia mulai semakin sering mimisan, setidaknya tiga sampai empat kali sehari. "Dia mengonsumsi obat-obatan tradisional, tetapi ak sembuh. Lalu matanya selalu berair," kata sang Istri.

Dokter mengatakan, ada yang 'salah' dengan hidungnya. lalu menjalani operasi. Namun, nyatanya tak sembuh. Setahun setelah operasi, dia dibuat bingung, karena setiap kali dia minum, air keluar lagi lewat hidung melalui langit-langit mulutnya yang berlubang.

Beberapa bulan kemudian, lubang semakin besar dan mulai menyerang hidung. Dalam kepanikan, Dat pergi ke Rumah Sakit Hanh Van, di mana dokter mengatakan ia menderita kegagalan jembatan hidung dan melakukan operasi kedua - yang, sekali lagi, itu tak membantu.

Karena kesulitan uang, maka dia tak lagi berobat, dan hanya mengandalkan obat tradisional. yang menggerogoti daging kepalnya kian merajalela.

Sejak kisahnya muncul di media lokal, sekelompok dokter setuju mengambil Mr Dat sebagai pasien dan berjanji untuk melakukan apa yang mereka bisa untuk membantu untuk mengurangi penderitaannya.

Sumber: mirror.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO