
SURABAYA,BANGSAONLINE.com -Seorang pengemudi ojek online tewas setelah tertabrak mobil yang dikemudikan Hartininingsih (71) warga Kutisari Indah Selatan pada Jumat (10/10/2025).
Korban diketahui bernama Iwan Sudrawiyono (40), warga Desa Sidogolong, Kecamatan Krian, l Sidoarjo.
Saat kejadian, korban sedang antre mengisi bahan bakar menggunakan sepeda motor Yamaha MX King merah dengan nomor polisi L 2282 IG.
Antrean kendaraan roda dua di SPBU tersebut meluber hingga ke tepi jalan. Pada saat bersamaan, mobil Daihatsu Ayla warna abu-abu metalik dengan nomor polisi L 1232 AB yang dikemudikan Hartiningsih melaju dari arah selatan ke utara. Mobil itu tiba-tiba menabrak korban tanpa sempat menginjak rem.
Setelah menabrak, Hartiningsih sempat panik dan justru menancap gas. Mobil baru berhenti setelah sepeda motor korban menabrak pohon di sekitar lokasi.
Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, Iptu Suryadi, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, korban meninggal di tempat akibat tertabrak dan terjepit di pohon.
“Benar bahwa mobil yang dikendarai oleh wanita sudah tua itu menabrak motor hingga pengendaranya terjepit di pohon dan tewas. Penyebabnya, menurut pengemudi mobil, karena kurang konsentrasi,” ujar Suryadi, Minggu (12/10/2025).
Akibat kecelakaan yang menewaskan korban di lokasi, pihak Satlantas Polrestabes Surabaya melakukan pemeriksaan dan penahanan sementara terhadap pengemudi mobil. Namun, Suryadi menyebut penahanan belum bersifat tetap.
“Pengemudi mobil masih kami periksa. Meski proses hukum berlanjut, belum tentu pengendaranya kami tahan,” tambahnya.
Suryadi juga menyampaikan bahwa hingga kini belum ada pertemuan antara pihak keluarga korban dan pelaku.
“Kalau kami tidak mengurusi damai atau tidak antara kedua belah pihak. Yang kami tangani adalah proses kecelakaannya. Sejauh yang saya tahu, belum ada upaya perdamaian atau musyawarah,” tutur Suryadi.
Sementara itu, saat tim Harian Bangsa mendatangi rumah Hartiningsih di Jalan Kutisari Indah Selatan I/105, suasana tampak sepi. Menurut keterangan tetangga, Sutrisno (56), Hartiningsih tidak terlihat sejak Sabtu (11/10/2025) pagi.
“Ibu Hartiningsih terakhir terlihat pada Jumat pagi (10/10/2025). Sejak itu dia tidak kelihatan lagi. Sebelumnya sempat ke luar negeri selama sepuluh hari,” kata Sutrisno.
“Dia tinggal sendiri, tapi punya adik yang tinggal di Gang 7. Saya baru dengar hari ini kalau Hartiningsih ternyata ditahan karena menabrak ojek sampai meninggal,” imbuhnya.(rus/van)