Kasus Arzetti dan Dandim Sidoarjo, Mabes TNI Enggan Komentari Tisu di Kamar Hotel

Kasus Arzetti dan Dandim Sidoarjo, Mabes TNI Enggan Komentari Tisu di Kamar Hotel Anggota DPR RI, Arzetti Bilbina dan Komandan Distrik Militer Sidoarjo Letnan Kolonel Kavaleri Rizki Indra Wijaya.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Junimart Girsang mengatakan tak akan gegabah dalam memutus dugaan perselingkuhan yang melibatkan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Arzetti Bilbina, dengan Komandan Distrik Militer Sidoarjo Letnan Kolonel Kavaleri Rizki Indra Wijaya.

“Rapat pimpinan memutuskan untuk dugaan adanya penyimpangan dari aspek keputusan itu kami menunda sampai ada hasil akhir dan konkret dari Depom Brawijaya,” kata Junimart di ruang sidang MKD, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 29 Oktober 2015.

Baca Juga: Inul Daratista Rayakan Ultah Anak Selama 3 Hari Berturut-turut, Undang Adella hingga New Monata

Junimart mengaku MKD telah bertemu dengan Arzetti untuk mengklarifikasi perihal penggerebekan di Hotel Arjuna, Malang. Meski telah mendapat penjelasan dari Arzetti, Junimart mengatakan isu tersebut tidak bisa diselesaikan begitu saja karena menyangkut instansi lain, yakni korps TNI.

"Ini kan masalah kepatutan. Tapi kan tidak hanya menyangkut Ibu Arzetti, juga pihak lain. Ketika kami nyatakan terbukti, tapi di sana tidak terbukti, ini kan menjadi tidak sinkron nanti hasilnya," kata politikus PDIP ini.

Sebelumnya, beredar kabar lewat pesan singkat bahwa Denpom Divisi Infanteri II Kostrad telah memergoki Arzetti berduaan dengan Letnan Kolonel Kavaleri Rizki Indra Wijaya di Hotel Arjuna Lawang Malang. Keduanya lantas dibawa ke Markas Denpom Divif II tersebut.

Baca Juga: Gendis Setyawan, Putri Arzeti Bilbina Jadi Finalis Gadis Sampul Favorit 2023

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Sabrar Fadhilah membenarkan penangkapan itu. "Jadi peristiwa itu benar. Kejadian ditangkap tanggal 25 Oktober 2015, sekitar pukul 13.00 WIB," ujar Brigjen Sabrar ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (26/10/2015).

Rizeki mengaku bertemu dengan Arzetti Bilbina sebatas membahas dana bantuan pembangunan masjid di panti asuhan yang dia asuh.

Arzetti juga sudah mengklarifikasi ihwal pertemuannya dengan anggota TNI tersebut. Menurut dia, pertemuan itu hanya untuk membicarakan dana CSR dan pembangunan rumah ibadah, bukan perselingkuhan seperti yang dikabarkan selama ini.

Baca Juga: Arzeti Bilbina Sebut Sidoarjo Role Model Penekanan Angka Pengangguran

Sementara Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen Sabrar Fadhilah enggan mengomentari informasi ditemukannya “tisu” saat penggerebekan itu. Ia juga tak mau mengomentari soal isu suami Arzetti beserta istri Dandim yang turut serta dalam penggrebekan. "Saya tak mau masuk ke sana. Ini masih dalam penyelidikan Mas," ujar Fadhilah, saat dihubungi Rimanews, Rabu (28/10/2015).

Sebelumnya, Bendahara DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur, Badrut Tamam, mengatakan, suami Arezetti, Aditya Setiawan Wicaksono alias Didiet seorang pencemburu. Pernyataan tersebut diutarakan Badrut menyusul penggerebekan terhadap Arzetti yang sedang berduaan di dalam kamar hotel dengan Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya.

"Kalau suaminya (Arzetti Bilbina) itu pencemburu. Setahu saya sih begitu," kata Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur itu kepada Okezone, Senin (26/10/2015).

Baca Juga: Mahalini Tepis Rumor Rizky Febian Pernah Lakukan Kekerasan

Badrut meyakini kabar perselingkuhan politisi yang berlatar artis dan peragawati itu hanya isu belaka yang sengaja dihembuskan. "Menurut saya, itu hanya isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Ini sengaja dihembuskan. Arzetti kan anggota DPR RI dari PKB Dapil Surabaya-Sidoarjo," ujarnya. (dari berbagai sumber)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Derita Desiree Tarigan: Diusir dari Rumah, 8 Tahun Tak Dapat Nafkah Batin':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO