KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Mantan Bupati Kediri Haryanti mendatangi bakti sosial pengobatan gratis yang digelar relawannya di Desa Petungroto, Kecamatan Mojo, Kamis (30/10).
Setibanya di lokasi pengobatan gratis, Haryanti langsung melihat ke setiap ruang yang dipergunakan untuk berobat. Haryanti juga memeriksa secara langsung seorang kakek yang tengah sakit dibawa berobat oleh keluarganya. Haryanti juga sempat memeriksa langsung kondisi kesehatan seorang warga yang sedang mengidap penyakit katarak.
Baca Juga: Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024 Meningkat hingga 72 Persen, Pemkab Kediri Beri Apresiasi
Warga yang sedang sakit ini bernama Kodri (89) Warga Dusun Petungroto. Ia mengaku sudah lama mengalami gangguan penglihatan. Setelah diperiksa oleh Haryanti, ternyata Kodri menderita penyakit katarak dan menyarankan agar Kodri menjalani operasi.
Menurut Haryanti, derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Kediri masih perlu ditingkatkan, mengingat angka kematian ibu dan anak masih terjadi, begitu juga dengan serangan penyakit demam berdarah.
Haryanti mengatakan jika perlu ada penanganan komplek dari berbagai pihak seperti penyuluhan langsung dan upaya menanamkan perilaku hidup sejak sejak dini. “Derajat kesehatan masyarakat perlu ditingkatkan, karena selama ini masih ditemukan kematian ibu dan anak, maupun penyakit-penyakit lain, akibat perilaku hidup yang kurang sehat,” ujarnya.
Baca Juga: KPU Kabupaten Kediri Tetapkan Hasil Perolehan Suara Sah, Dhito-Dewi Menang
Sementara itu, Rahmadi anak Kodri mengaku sangat terbantu dengan adanya bakti sosial pengobatan gratis ini. Dia sangat bersyukur kepada Haryanti yang sudah membantu ayahnya dapat berobat secara gratis. “Sangat membantu sekali adanya pengobatan gratis ini, apalagi juga menyarankan ayah saya untuk beroperasi,” ujarnya.
Untuk diketahui, pengobatan gratis yang digelar relawan Haryanti tersebut disambut antusias oleh warga. Lebih dari 100 orang pasien dengan penyakit berbeda-beda datang untuk berobat. Bakti sosial itu mendatangkan seorang dokter dan dibantu oleh beberapa orang perawat. (rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News