MALANG, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Malang, HM Anton menyerahkan bantuan pertanian pada kelompok tani yang ada di Kota Malang. Bantuan yang diserahkan yakni berupa 2 unit traktor roda 4 dan benih padi hibrida sebanyak 5625 kilogram.
Traktor diterimakan pada KUD Subur dan KUD Kamajaya, sedangkan benih pada diterimakan pad 11 kelompok tani yang diwakili kelompok tani Sri Setia Kawan dari Tasikmadu, kedua Tani Mukti 5 dari Bakalan Krajan, dan Makaryo 1 Tlogawaru. Selain itu ada pula bantuan yang diberikan berupa 75 ton atau 15.630 bibit pohon jeruk siyem dan 115 tabulam (tanaman buah dalam) pot.
Baca Juga: Semarak Grand Final Kakang-Mbakyu Kota Malang 2024
“Luasan lahan pertanian di Kota Malang semakin menyempit seiring berjalannya waktu. Hingga saat ini, lahan pertanian di Kota Malang tinggal 1700 sekian hektar (ha) luasnya, dan itu pun masih terbagi dalam dua tanaman yakni padi dan tebu," terang Wali Kota Malang usai menyerahkan bantuan di Balai Benih Ikan (BBI) kawasan Kelurahan Tlogowaru Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Jumat (30/10).
Wali Kota Malang mengingatkan kepada Kepala Dinas Pertanian Kota Malang, Ir.Hadi Santoso, agar segera memperhatikan adanya rencana penanaman kedelai di Kota Malang. Jika tanaman kedelai itu sudah berjalan, nantinya bisa menyuplai kebutuhan warga Kota Malang sendiri, yang nota bene sebagai produsen kripik tempe.
Pada para petani, Wali Kota berpesan agar tidak tergiur dan cepat-cepat menjual lahan pertaniannya sehingga berubah jadi ruko atau perumahan. Namun Wali Kota juga mengingatkan agar harga produk petani dan harga jual harus berimbang. Jangan sampai petani mengalami kebangkrutan. Kalau semua sudah terkontrol, wali kota yakin ketahanan pangan akan mudah dicapai.
Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Tinjau Pembangunan Area Parkir Stadion Gajayana
Sementara Kepala Dinas Pertanian Ir. Hadi Santoso, saat disinggung kapan dan berapa persen target penanaman kedelai di Kota Malang mengatakan, kalau dia akan mendata keberadaan lahan petani untuk kedelai. Selain itu dia juga minta dukungan dari para petani untuk merealisasikan apa yang diinginkan walikota. (mlg1/thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News