Peluncuran Balai Kreasi MPP (Media Pintar Perjuangan) di Kantor DPC PDIP Kota Surabaya
Darmadi menyebut pemilihan Surabaya sebagai lokasi percontohan nasional bukan tanpa alasan. Berdasarkan evaluasi tim MPP DPP PDIP, Surabaya dinilai paling siap dari sisi infrastruktur, kesiapan pengurus partai, dan dukungan pemerintah daerah.
“Surabaya ini paling siap. Kita berterima kasih kepada jajaran DPC dan Wakil Wali Kota yang begitu responsif terhadap ekonomi kreatif dan ekonomi rakyat. Tapi ini juga jadi tanggung jawab besar. Kalau sudah jadi pilot project, tidak boleh main-main. Harus jadi contoh terbaik bagi daerah lain,” tegas Darmadi.
Ia menambahkan, ke depan setiap DPC PDIP akan memiliki Balai Kreasi MPP yang juga berfungsi sebagai pusat distribusi produk-produk UMKM di wilayah masing-masing.
“Model bisnisnya seperti pusat distribusi. Setiap DPC akan menjadi titik distribusi ekonomi rakyat berbasis gotong royong,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Yordan M. Bataragoa, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan DPP yang menjadikan Surabaya sebagai proyek percontohan nasional.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan ini. Tapi sekaligus ini adalah tugas berat buat kita semua. Surabaya harus bisa menunjukkan praktik terbaik dalam pemberdayaan UMKM,” ujarnya di hadapan jajaran partai, pemerintah kota, dan para pelaku UMKM.
Yordan menuturkan, sejumlah produk UMKM yang ditampilkan di Balai Kreasi telah melalui proses kurasi ketat untuk memastikan kualitas dan nilai jual.
Produk-produk tersebut dipamerkan secara langsung di etalase dan juga melalui katalog digital Balai Kreasi MPP.
“Kalau kita ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka tidak boleh tidak, UMKM harus kita berdayakan dan kita utamakan,” tegasnya.
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif PDIP yang memberdayakan pelaku UMKM melalui wadah Balai Kreasi MPP.








