Pelayanan dari petugas BPJS Kesehatan di Tulungagung.
TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Program JKN atau Jaminan Kesehatan Nasional terus menjadi penopang utama dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan produktif. Sejak diluncurkan pada 2014, JKN hadir sebagai asuransi sosial yang memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, mulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung, Fitriyah Kusumawati, menjelaskan bahwa JKN merupakan wujud nyata semangat gotong royong bangsa dalam menghadapi risiko kesehatan.
“Program JKN ini dirancang oleh pemerintah supaya seluruh penduduk Indonesia dapat mengakses layanan kesehatan tanpa harus khawatir biaya. Sejak lahir, tumbuh dewasa, sampai memasuki usia lanjut, perlindungan dari JKN terus hadir. Bahkan bayi baru lahir dari ibu peserta JKN langsung bisa dijamin juga, asalkan bayi didaftarkan paling lambat 28 hari sejak hari lahir,” terangnya, Selasa (11/11/2025).
Sejak dijalankan, ia menyebut JKN telah membawa dampak signifikan terhadap peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan. Menurut dia, meningkatnya angka harapan hidup di Indonesia menjadi bukti keberhasilan program ini dalam mendukung terwujudnya Generasi Emas 2045.
“Terlaksananya Program JKN hingga saat ini menunjukkan banyak perubahan di bidang kesehatan dibanding sebelum adanya JKN. Masyarakat kini lebih mudah memeriksakan kesehatannya ke fasilitas kesehatan, sehingga penyakit bisa terdeteksi lebih awal," paparnya.
"Peningkatan angka harapan hidup secara nasional juga sejalan dengan makin luasnya cakupan peserta JKN. Hal ini membuktikan bahwa JKN bukan hanya jaminan kesehatan, melainkan juga investasi untuk masa depan bangsa,” imbuhnya.
Fitriyah menekankan, keberhasilan JKN tidak hanya bergantung pada BPJS Kesehatan atau pemerintah, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat.
Setiap individu dianggap berperan penting dalam menciptakan masa depan yang lebih sehat, mulai dari menjaga pola makan, berolahraga rutin, hingga istirahat yang cukup.
“Dalam momentum Hari Kesehatan Nasional tahun 2025 ini, mari kita jaga keberlangsungan Program JKN sebagai simbol gotong royong bangsa untuk melindungi seluruh lapisan masyarakat. Semangat untuk menjaga kesehatan secara mandiri serta gotong royong tentu harus terus digelorakan, karena dari tubuh yang sehat akan lahir generasi yang tangguh dan siap mendukung Indonesia menuju masa depan yang lebih hebat,” pungkasnya. (fer/mar)








