SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengimbau warga menjauhi area berbahaya setelah status Gunung Semeru dinaikkan ke Level IV atau Awas. “Semoga semua terkendali dan warga selamat semua. Mohon saling berkoordinasi. (Masyarakat dan petugas) hindari merekam dengan jarak yang tidak aman,” kata Khofifah melalui akun Instagram resminya, @khofifah.ip, Rabu (19/11/2025) malam.
Ia menjelaskan bahwa informasi yang diterimanya berasal dari BPBD Jatim dan merinci kronologi peningkatan aktivitas vulkanik Semeru berdasarkan laporan resmi.
Perkembangan kejadian pada hari Rabu, 19 November 2025 pukul 17.30 WIB terkait aktivitas Gunung Api Semeru - Kab. Lumajang sesuai laporan BPBD Jatim: • Pada hari Rabu, 19 November 2025 pukul 14.13 WIB, telah terjadi Awan Panas Guguran (APG) pada Gunung Api Semeru, Kab. Lumajang. Khofifah meminta masyarakat mematuhi instruksi petugas, terutama terkait zona bahaya dan titik pengungsian yang telah disiapkan.
Mohon masyarakat mengikuti arahan pihak berwenang. Saat ini disiapkan lokasi pengungsian: Balai Desa Oro Oro Ombo & SD Oro Oro Ombo 03. Serta Balai Desa Penanggal untuk warga area Gunung Sawur.
Wilayah terdampak meliputi Kecamatan Pronojiwo, Candipuro, dan Rowokangkung. Aroma belerang tercium kuat di beberapa titik sehingga mengganggu kenyamanan dan pernapasan warga.
Upaya penanganan yang disampaikan dalam laporan BPBD meliputi: Pemerintah provinsi dan BPBD terus memantau perkembangan aktivitas Semeru guna memastikan keselamatan masyarakat di sekitar kawasan rawan. (dev/van)
• Pada pukul 17.00 WIB, kenaikan Tingkat Aktivitas Gunung Semeru dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas).
• Awan panas guguran masih berlangsung, dengan amplitudo maksimum 34 mm.
• Awan panas guguran dengan jarak luncur 14 km dari puncak gunung.
• Awan panas guguran cenderung mengarah ke Utara.
• Akses di Jembatan Gladak Perak ditutup.
• Pusdalops PB BPBD Prov. Jatim melanjutkan koordinasi dengan PPGA Semeru dan BPBD Kabupaten Lumajang terkait perkembangan aktivitas Semeru.
• Tim BPBD Kabupaten Lumajang meneruskan monitoring aktivitas gunung di sekitar lokasi kejadian.
• TRC BPBD Kabupaten Lumajang melakukan patroli dan mengevakuasi warga ke titik aman.
• TRC BPBD Kabupaten Lumajang membantu mengatur lalu lintas warga agar evakuasi berjalan lancar.
• TRC BPBD Kabupaten Lumajang mendistribusikan masker kepada warga.
• TRC BPBD Kabupaten Lumajang melakukan penyisiran warga di area Gunung Sawur.













