PROBOLINGGO (bangsaonline) - Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas SDM pengelola perpustakaan sekolah sebagai tenaga profesional di bidang perpustakaan, Pemkab Probolinggo melalui Kantor Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) menggelar bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan perpustakaan sekolah se Kabupaten Probolinggo angkatan XII dan XIII, Selasa hingga Kamis (22-24/4) di RM Rahayu Kecamatan Sumberasih.
Bimtek yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Moch. Nawi, Selasa (22/4/2014) ini diikuti oleh 100 orang pengelola perpustakaan sekolah mulai dari TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan PKBM negeri/swasta se Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: Banjir Dukungan! Khofifah Dirubungi Ribuan Pekerja SKT Sampoerna Plant Kraksaan
Kepala Kantor Perpusda Kabupaten Probolinggo Santoso mengungkapkan sampai dengan tahun 2014 jumlah tenaga pengelola perpustakaan sekolah se Kabupaten Probolinggo yang sudah mengikuti bimbingan teknis tentang pengelolaan perpustakaan sebanyak 380 orang dari 325 lembaga. Kegiatan ini bertujuan untuk penertiban administrasi pengelolaan dan layanan perpustakaan di sekolah, ungkap Santoso.
Melalui bimtek tersebut Santoso berharap agar para pengelola perpustakaan sekolah bisa memahami pedoman pengelolaan perpustakaan serta mengkaji berbagai permasalahan yang dihadapi di perpustakaan sehingga perpustakaan bisa menjadi sumber informasi.
“Selain itu mampu mengembangkan berbagai kegiatan yang dilaksanakan di perpustakaan serta mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana penunjang layanan perpustakaan, jelas Santoso.
Baca Juga: Belasan Wartawan Datangi Kantor DPRD Kota Probolinggo, Ada Apa?
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H. Moch. Nawi mengungkapkan bahwa sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih bahwa salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Probolinggo adalah bidang pendidikan melalui program Permata Hati.
“Pemerintah Daerah bertekad untuk meningkatkan wajib belajar 9 tahun, menuntaskan buta aksara dan memberikan bantuan beasiswa kepada masyarakat berprestasi dari kalangan kurang mampu. Bimtek ini merupakan salah satu sarana dan prasarana untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Kabupaten Probolinggo, ungkap Sekda Nawi.
Lebih lanjut Sekda Nawi mengungkapkan bahwasanya jika ingin dikenang oleh masyarakat, maka seseorang harus mengembangkan 3 (tiga) potensi yang ada di lingkungannya. Yaitu, memberantas kebodohan, memberantas kemalasan dan memberantas kesombongan. Jika tiga hal ini dikembangkan dengan baik, maka Insya Allah apa yang dilakukan oleh para pengelola perpustakaan ini akan selalu dikenang oleh masyarakat, tegas Sekda Nawi.
Baca Juga: Satreskrim Polres Probolinggo Kota Ringkus Pencuri dan 2 Penadah
Sedangkan Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur Elminah mengungkapkan keberhasilan suatu bangsa tidak hanya diukur dengan pertumbuhan ekonomi, namun juga ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya.
Bimtek pengelolaan perpustakaan sekolah ini ditandai dengan penyematan tanda peserta secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H. Moch. Nawi dan diikuti oleh seluruh peserta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News