Mohammad Hozin
SAMPANG,BANGSAONLINE.com - BPBD Sampang memperingatkan banjir rob dan longsor akibat cuaca ekstrem.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Mohammad Hozin mengatakan bahwa kondisi ini dipicu oleh pasang maksimum air laut sesuai peringatan BMKG pada tanggal 2 hingga 9 Desember 2025.
Hozin menyebut masyarakat pesisir harus mengantisipasi potensi luapan air dengan memperhatikan kondisi lingkungan sekitar.
“Warga perlu lebih siaga, terutama dengan memindahkan barang-barang berharga ke tempat yang aman,” ujarnya, Rabu (3/12/2025).
Menurut pemetaan BPBD, wilayah rawan banjir meliputi Kecamatan Sampang, Jrengik, dan Tambelangan.
“Daerah-daerah tersebut setiap tahun menjadi titik utama banjir sehingga menjadi perhatian khusus,” ungkap Hozin.
Sementara itu, kawasan rawan longsor berada di Kecamatan Jrengik, Tambelangan, Karang Penang, Kedungdung, dan Robatal.
Hozin menerangkan, BPBD terus berupaya melakukan pemeriksaan lapangan untuk menilai ketinggian material dan potensi longsor susulan.
Ia memastikan seluruh personel BPBD telah disiagakan selama musim hujan.
“Kami siap melakukan evakuasi dan memberikan bantuan darurat, termasuk terpal dan bahan penahan tanah untuk mengurangi risiko longsor lanjutan,” pungkasnyta.












