Korban Pembacokan di Kota Lama Surabaya Belum Pulih Sepenuhnya, Pelaku Masih Buron

Korban Pembacokan di Kota Lama Surabaya Belum Pulih Sepenuhnya, Pelaku Masih Buron Dua korban pembacokan di Kota Lama Surabaya saat masih dirawat di Rumah Sakit

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Dua mahasiswa Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) korban pembacokan di Taman Sejarah Kota Lama Surabaya kini telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Namun, semua korban belum dapat beraktivitas normal karena masih dalam masa pemulihan.

Peristiwa pembacokan tersebut terjadi pada Selasa (25/11/2025) sekitar pukul 02.11 WIB. Dua korban, Patihamis Soumena (22) dan Rizky Tuanya (22), warga asal Desa Waetawa, Kabupaten Buru Selatan, Maluku, yang berdomisili di Jl Nginden mengalami luka parah akibat serangan senjata tajam.

Keduanya sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Dr. Soetomo Surabaya selama tujuh hari. 

Setelah kondisi membaik, mereka diperbolehkan melanjutkan perawatan jalan dan kembali ke rumah atau kos di kawasan Nginden.

Meski telah keluar dari rumah sakit, Patihamis dan Rizky mengaku belum bisa menjalani aktivitas seperti biasa, khususnya mengikuti kegiatan perkuliahan.

“Kami memang sudah tidak rawat inap di rumah sakit, tetapi masih belum bisa menjalankan aktivitas rutin, yaitu belajar, karena masih merasakan sakit akibat jahitan medis yang cukup banyak pada luka,” ujar Patihamis dan Rizky kepada Harian Bangsa, Senin (15/12/2025).

Selain kondisi kesehatan, kedua korban juga menyoroti belum adanya kepastian hukum terkait penanganan kasus yang menimpa mereka. 

Hingga kini, pelaku pembacokan disebut masih belum tertangkap.

“Sampai sekarang kami belum mendapatkan kabar bahwa pelaku yang membacok kami sudah ditangkap. Kami ini korban dan berhak mendapatkan perlindungan dari aparat penegak hukum. Hampir satu bulan belum ada informasi penangkapan pelaku,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Polsek Bubutan belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan terbaru dalam upaya pengejaran dan penangkapan pelaku pembacokan di Taman Sejarah Kota Lama Surabaya. (rus/van)