Usai Diancam Dibunuh, Rumah 3 Jurnalis Televisi Lumajang Dijaga Polisi

Usai Diancam Dibunuh, Rumah 3 Jurnalis Televisi Lumajang Dijaga Polisi foto: imron/BANGSAONLINE

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Buntut dari teror ancaman terhadap 3 jurnalis TV di Lumajang beberapa hari yang lalu, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) wilayah Lumajang- Probolinggo langsung bereaksi. Mereka pernyataan sikap dan melayangkan surat kepada Kapolres Lumajang AKBP Fadly Munzir Ismail Sik, Senin (09/11). 

Pantauan di lokasi, belasan jurnalis dari media elektronik, koran dan radio mendatangi Mapolres Lumajang. Kedatangan mereka tidak lain untuk menyampaikan surat yang berisikan pernyataan sikap.

Baca Juga: Satu Korban Tanah Longsor Tambang Pasir Lumajang Ditemukan, BPBD Hentikan Pencarian Sementara

Pernyataan itu, karena ancaman tersebut main-main, lantaran mengganggu kinerja wartawan dalam melakukan peliputan di lapangan. Isi pernyataan sikap itu yakni, meminta kepada Polres Lumajang dan Polda Jatim memberikan perlindungan terhadap Jurnalis IJTI dan jurnalis media resmi lainnya yang bertugas di lumajang.

Cucuk Donartono selaku kordinator IJTI wilayah Lumajang - Probolinggo mengatakan, pihaknya akan terus mengawal kasus pengancaman ini sampai selesai. 

Apalagi, kata kontributor RCTI wilayah Lumajang itu, ancaman tersebut dengan jelas sekali, akan membunuh 3 jurnalis yang meliput penambangan pasir Illegal. "Kami berharap kepolisian bisa mengungkap dalang dibalik ancaman terhadap 3 jurnalis," kata Cucuk Donartono, usai dari Mapolres setempat.

Baca Juga: Tak Mau Terjadi Salim Kancil Jilid 2, Polres Lumajang Obrak Penambal Ilegal di Pantai Watu Pecak

Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Fadly Munzir Ismail, S.ik mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan kepada anggotanya untuk melakukan pengawasan dan menjaga rumah 3 jurnalis tersebut.

Langkah ini, lanjut dia, merupakan antisipasi terhadap hal -hal yang tidak diinginkan. "Kami sudah perintahkan menjaga dan memantau rumah 3 jurnalis sampai kasus ini benar-benar selesai," janjinya. (ron/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO