Minim Sosialisasi, Banyak Masyarakat yang tak Tahu Pelaksanaan Pilbup Kediri

Minim Sosialisasi, Banyak Masyarakat yang tak Tahu Pelaksanaan Pilbup Kediri

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Meski kurang satu bulan lagi pelaksanaan pemilihan Bupati Kediri (Pilbup), ternyata masih banyak masyarakat di Kabupaten Kediri yang belum mengetahui pelaksanaan pemilihan Bupati Kediri.

Sesuai hasil survey yang dilakukan Lingkaran Survey Indonesia (LSI), tidak sampai 50 persen masyarakat mengetahui pelaksanaan pemilihan bupati 9 desember mendatang.

Baca Juga: Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024 Meningkat hingga 72 Persen, Pemkab Kediri Beri Apresiasi

Peneliti Utama LSI Ardian Sopa mengatakan dari 440 responden yang tersebar di 3 kecamatan yang diwawancarai kurang lebih hanya 46 persen yang mengetahui pelaksanaan pemilihan bupati 9 Desember. “Dari hasil survey, masih banyak masyarakat yang belum tahu pelaksanaan pemilihan bupati. Dari hasil survey, hanya sekitar 46,1 persen yang tahu tanggal pelaksanaannya,” ujarnya.

Sementara saat ditanya calon yang maju dalam pemilihan bupati, kata Ardian menyebut, hampir semuanya mengetahui ada dua pasangan calon diangka 95 persen. “Kalau ditanya berapa calon yang maju, hampir kesemuanya tahu hanya ada dua pasangan calon,” ujarnya.

Sementara itu, komisioner KPU devisi sosialisasi Samsuri mengatakan, untuk memberikan pemahaman masyarakat tentang pelaksanaan pemilihan Bupati, pihaknya setiap hari ke depan akan melakukan sosialisasi dengan mengandeng lembaga sosial maupun mahasiswa dan pelajar. “Kita akan terus melakukan sosialisasi, hampir setiap hari kita akan sosialisasi,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (12/11).

Baca Juga: KPU Kabupaten Kediri Tetapkan Hasil Perolehan Suara Sah, Dhito-Dewi Menang

Untuk sosialisasi puncaknya, kata Samsuri, pada H-3 pencoblosan, petugas PPS akan mendatangi satu per satu rumah warga untuk memberikan kartu pemilih dan mengajak masyaraat untuk datang ke TPS.

Untuk diketahui, pemilihan Bupati Kediri akan dilaksanakan 9 Desember mendatang, dengan diikuti dua pasangan calon. Yakni pasangan calon nomor urut satu haryanti-masykuri (Harmas) dan Ari Purnomo Adi – arifin tafsir (AA). (rif/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO