Dilarang Berserikat oleh pihak Pabrik, Puluhan Buruh Demo DPRD Jombang

Dilarang Berserikat oleh pihak Pabrik, Puluhan Buruh Demo DPRD Jombang foto: rony suharomo/BANGSAONLIE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Puluhan buruh pabrik kertas PT Mirolam Adi Gunawan berunjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupaten Jombang, Kamis siang (12/11/2015). Mereka mengadukan pihak pabrik yang memecat 6 karyawan hanya karena mendirikan serikat pekerja.

Selain itu, massa juga mengadukan upah mereka yang hanya Rp 17-32 ribu per hari. Dengan pengeras suara, massa berorasi di depan kantor DPRD Jombang. Spanduk dan poster berisi tuntutan mewarnai aksi massa.

Baca Juga: Jarang Ngantor, Kades Banjardowo Jombang Didemo Warga

Aksi ini menjadi ironi di tengah gencarnya serikat buruh lainnya di Jombang yang menuntut UMK 2016 naik dari Rp 1,725 juta menjadi Rp 2,7 juta.

Koordinator aksi, Surya Utama mengatakan, upah harian yang dibayar PT Mirolam Adi Gunawan kepada buruh perempuan yang baru bekerja hanya Rp 17.000. Sementara upah harian pekerja pria hanya Rp 32.000. "Upah segitu bagi kami sangat tidak layak," kata Surya kepada wartawan.

Tak hanya itu, hak buruh untuk mendirikan serikat pekerja juga direnggut oleh pihak pabrik kertas yang berlokasi di Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben itu. Sebanyak 6 orang buruh yang menjadi pengurus serikat pekerja justru dipecat tanpa pesangon.

Baca Juga: Keluhkan Dugaan Pungli, Puluhan Warga Jombang Geruduk Cabdindik Jatim

"Tuntutan kami agar dewan membantu mengembalikan 6 orang pengurus untuk bekerja. Berikan kami kebebasan untuk berserikat. Soal upah agar diberikan kenaikan," tegas Surya.

Aksi buruh kali ini mendapat respon dari anggota dewan. Wakil Ketua Komisi D DPRD Jombang, Miftakhul Huda berjanji bakal melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PT Mirolam Adi Gunawan.

"Besok kami akan sidak ke sana untuk menfasilitasi buruh yang tidak boleh masuk (kerja) agar bisa masuk dulu," ujarnya.

Baca Juga: Tuntut Janji Bupati dan Wakilnya, Demo Mahasiswa Cipayung di Jombang Ricuh

Terkait tuntutan buruh untuk kenaikan upah, Huda juga berjanji akan membantu. "Untuk kenaikan gaji akan kami upayakan fasilitasi. Tanggal 19 akan ada perundingan dengan pihak-pihak terkait untuk mencari solusi persoalan ini," tandasnya.

Mendapat sambutan baik dari DPRD Jombang, puluhan buruh yang sebelumnya memadati depan kantor dewan mulai bergeser. Mereka melanjutkan aksinya ke kantor Dinsosnakertrans. (ony/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO