LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Masyarakat di sekitar pasar ikan Lamongan mengeluh terkait bau busuk dari limbah ikan yang selama ini dibuang di kali yang tak jauh dari pemukiman warga.
Selama ini limbah cair dari pasar ikan dibuang melalui saluran paralon ke kali. Sehingga masyarakat yang ada disekitar pasti mencium bau tak sedap, terutama masyarakat yang berada di Jalan Laras-Liris Lamongan yang tak jauh dari pasar ikan tersebut.
Baca Juga: Atasi Bau Limbah Pasar Ikan, Perumda Pasar Lamongan Bersihkan Selokan
"Warga dan pengguna jalan, selalu mual kalau terlalu lama di dekat kali pembuangan limbah pasar ikan ini. Karena baunya sangat menyengat hidung,” ujar Mukhayatun, salah seorang pedagang beras yang juga satu lokasi dengan pasar ikan tersebut.
Dikatakanya, kalau dirinya sudah kebal dengan bau tak sedap itu, karena setiap hari bahkan bertahun-tahun juga baunya tidak pernah hilang. "Tapi kalau orang yang jarang ke sini (Pasar ikan-red) pasti muntah,” ujarnya, kemarin (19/11).
Sebelumnya, pasar ikan milik Pemkab Lamongan itu mendapat kucuran dana untuk pembangunan sarana prasarana berupa perbaikan selokan senilai Rp 380 juta dan pembuatan IPAL yang nilainya Rp 1,4 miliar. Namun keberadaanya juga jauh dari harapan, bau busuk masih meresahkan warga sekitar lokasi.
Baca Juga: Kunjungi Pasar Ikan Lamongan, Ketua DPR RI Puan Maharani Serap Aspirasi Masyarakat
Pantauan wartawan, hingga kini belum ada tindakan nyata dari BLH Kabupaten Lamongan, karena terkait pencemaran yang sangat bertanggung jawab adalah BLH.
Kepala BLH Kabupaten Lamongan Sukiman dalam suatu kesempatan mengatakan terkait adanya keluhan masyarakat soal bau limbah sudah dikoordinasikan dengan pihak pasar ikan. “Saya sudah sering koordinasikan, terkait bau limbah itu,” ujarnya.
Sementara Kabid Pengendalian Pencemaran BLH Kabupaten Lamongan, Budi ketika ditemui di kantornya tidak ada di tempat. Menurut stafnya sedang ada tugas luar kantor. "Bapak, sedang tidak ada di kantor, sedang ada dinas luar,” ujarnya. (lmg1/rev)
Baca Juga: Pedagang Pasar di Lamongan Antusias Ikuti Vaksin Booster
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News