LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Memasuki musim kemarau, berbagai upaya telah dilakukan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kabupaten Lamongan untuk mengatasi bau limbah Pasar Ikan. Upaya yang dilakukan yakni memaksimalkan fungsi bak kontrol sebelum mengalir ke IPAL (instalasi pengolahan air limbah).
Direktur Perumda Pasar Lamongan, Suhartono melalui Kepala UPT Pasar Ikan, Kacung Rawi ketika ditemui BANGSAONLINE.com di lokasi mengatakan, pihaknya terus melakukan pembersihan selokan agar air limbah ikan bisa mengalir dengan lancar.
Baca Juga: Atasi Bau Limbah Pasar Ikan, Perumda Pasar Lamongan Bersihkan Selokan
"Secara rutin kita melakukan kerja bakti meski sudah ada petugas khusus yang melakukan kontrol, sehingga tidak sampai mampet dan menimbulkan bau yang berlebihan. Apalagi sekarang sudah memasuki musim kemarau," ujarnya, Kamis (17/6) pagi.
Menurutnya, sejak dibuatkan bak kontrol, bau limbah yang kurang sedap bisa dinetralisir atau dikurangi.
UPT Pasar Ikan Lamongan sendiri sudah memiliki dua IPAL. Namun, karena banyaknya volume limbah, sehingga tidak bisa maksimal. Apalagi struktur tanah memang cekung di bagian tengah.
Baca Juga: Beri Kemudahan untuk Masyarakat, Pasar Online Lamongan Hadirkan Beberapa Fitur Menarik
"Selain volumenya tinggi, kondisi geogarifis pasar sangat rendah sehingga air limbah sulit masuk ke dalam saluran IPAL sehingga kita maksimalkan di bak kontrol yang sudah ada," ujarnya.
Diakui Rawi, memasuki musim kemarau, bau limbah pasar ikan yang terdiri dari bangkai ikan, sisik, dan kotoran lainnya sangat terasa karena tidak bisa mengalir ke IPAL yang sudah tersedia. "IPAL yang ada sudah jalan, tetapi karena masih ada limbah yang ngendon (tidak mengalir-red), akhirnya menimbulkan bau," pungkasnya. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News